Zulhas Setuju Pembentukan Pansus Haji: Baiknya Dimulai Setelah Layanan Selesai

14 Juli 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bersama keluarga dalam acara pembukaan 'Garage Sale' di Kantor DPP PAN, Pejaten, Jakarta, Minggu (14/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bersama keluarga dalam acara pembukaan 'Garage Sale' di Kantor DPP PAN, Pejaten, Jakarta, Minggu (14/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan dirinya setuju dengan DPR yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket pelaksanaan Ibadah Haji.
ADVERTISEMENT
Namun, ia menuturkan pelaksanaan pansus ibadah haji harusnya mulai berjalan setelah semua proses pelaksanaan ibadah haji selesai.
"Begini ya, tentu karena semua sudah pansus, nah kita ingin sesuai aturan, pansus itu bisa dilakukan kalau haji sudah selesai. Kalau enggak salah baru tanggal 22 [Juli] selesai ya. Kalau 22 [Juli] sudah selesai, barulah mestinya baru dipansus," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (14/7).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily saat mengikuti rapat pengawasan penyelenggaraan haji bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Hotel Wehdah Al Khair, Makkah, Arab Saudi. Foto: Dok. DPR
Pimpinan DPR RI sepakat membentuk panitia khusus angket untuk menyelidiki polemik pelaksanaan haji 2024 dalam rapat paripurna ke-20 masa persidangan V tahun sidang 2023-2024, Kamis (4/7).
"Saya kira karena Pak Lodewijk (Wakil Ketua DPR RI) sudah mengatakan buat pansus, kami menyetujui untuk dibuat pansus," kata Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, saat memimpin Rapat Paripurna DPR RI.
Rapat Kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Ruang Sidang Komisi VIII DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Sebelumnya, usulan pansus angket Haji 2024 disampaikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, John Kennedy Azis.
ADVERTISEMENT
Ia ingin DPR menyelidiki lebih lanjut soal penambahan kuota haji yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi ke Pemerintah Indonesia yang malah dialihkan menjadi kuota haji plus.
"Oleh karena itu dan ini juga sudah pada rapat kami pada tanggal 12 Juni yang lalu di Arab Saudi yang ketika itu juga dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Bapak Lodewijk kami bersepakat untuk membuat pansus untuk mengatasi permasalahan tentang haji ini," kata John Kennedy.