Zulkifli Kritik Istilah Masjid Radikal: Yang Begini Buat Gaduh

7 Juni 2018 19:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan angkat bicara terkait masjid yang terindikasi terpapar paham radikal di DKI Jakarta. Menurutnya, istilah 'masjid radikal' itu kurang tepat karena akan memberi stigma negatif pada Islam.
ADVERTISEMENT
"Yang radikal itu, yang radikal seperti apa. Masjid radikal itu, saya enggak setuju istilah masjid radikal. Mana ada masjid radikal, masjid ya masjid," ujar Zulkifli ketika kunjungan ke Yogyakarta seperti diunggah di akun Instagramnya @zul.hasan, Kamis (7/6),
Zulkifli mengatakan, apabila ada oknum atau kelompok yang melakukan tindak kejahatan terorisme maka sudah seharusnya aparat penegak hukum menangkapnya dan memproses hukum.
Baginya, orang yang melakukan bom bunuh diri mengatasnamakan agama adalah perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Politikus PAN itu menyerukan semua pihak untuk bersama-sama melawan terorisme.
Ia pun meminta agar masjid yang menjadi tempat ibadah umat muslim tidak dikaitkan dengan radikalisme.
"Yang begini-begini nanti buat gaduh. Kalau ada orang yang enggak beres tangkap proses hukum. Tapi jangan dibilang masjid radikal nanti penerimaannya kan beda," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dugaan mengenai adanya masjid di DKI Jakarta yang terpapar paham radikalisme diungkapkan oleh Sandi pada Selasa (5/6) lalu. Sandi mengaku telah memegang daftar 30 masjid di Jakarta yang terindikasi terpapar paham radikal. Namun, nama masjid-masjid yang dimaksud masih misterius, karena Sandi maupun Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta enggan membeberkan.
"30 itu kami juga sudah punya datanya di teman-teman Biro Dikmental dan Bazis," kata Sandi.