10 Tips Jitu Merawat Mobil di Musim Hujan

6 Oktober 2020 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berkendara di musim hujan. dok. Garasi.id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkendara di musim hujan. dok. Garasi.id
ADVERTISEMENT
Memasuki awal bulan Oktober biasanya hujan mengguyur wilayah Indonesia dan menyebabkan banjir. Sahabat yang memiliki mobil harus melakukan perawatan ekstra untuk menjamin kondisi komponen mobil selalu terjaga dan baik kondisinya.
ADVERTISEMENT
Ingat, mobil yang terlalu sering terkena genangan air, terendam banjir atau terguyur selama musim hujan bisa mengakibatkan sparepart-nya terganggu. Jadi, tidak ada salahnya kamu mengetahui cara merawat mobil di musim hujan.
Waspada aquaplaning dari air yang menggenang karena hujan. dok. Garasi.id
Oleh karena itu yuk simak 10 cara merawat mobil di musim hujan ala Garasi.id yang dirangkum dari berbagai sumber.

Segera keringkan mobil

Cara merawat mobil di musim hujan yang pertama adalah mengeringkan mobil setelah digunakan saat hujan. Air hujan yang mengering di bagian permukaan mobil bisa berisiko merusak lapisan cat.
Makanya setelah mobil terguyur hujan biasakan siram mobil dengan air lalu lap hingga kering sehingga tidak ada air hujan yang menempel pada permukaan cat mobil.
Ilustrasi mengelap kaca mobil. dok. Garasi.id

Pastikan kondisi ban

Cara merawat mobil di musim hujan yang kedua adalah memastikan kondisi tekanan angin ban mobil. Setelah angin terjaga, periksa apakah tapak dan alur ban masih dalam kondisi yang layak dan tak berbahaya untuk menerjang hujan.
ADVERTISEMENT
Sebab dalam kondisi hujan, kemampuan ban untuk mencengkram akan berbeda dengan saat kondisi kering. Alur atau pola tapak ban, sangat berpengaruh pada kemampuan ban menjaga stabilitas kendaraan.
Tapak ban mobil yang masih bagus. dok. Garasi.id

Periksa kondisi rem

Cara merawat mobil di musim hujan yang ketiga adalah memeriksa komponen pengereman. Komponen rem mobil adalah komponen yang bekerja lebih keras untuk mereduksi kecepatan kendaraan.
Jika komponen ini terganggu akan sangat membahayakan ketika kamu melibas jalanan hujan yang bisa dikatakan licin. Kamu bisa mulai mengecek dari oli rem mobil, kebersihan dari komponen rem sendiri hingga kondisi brake pad.
Ilustrasi mengecek pengereman mobil. dok. Garasi.id

Bersihkan kaca depan

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah memastikan visibilitas selama berkendara terjaga selama menghadapi musim hujan. Hal pertama yang perlu kamu periksa adalah visibilitas dari sisi pengemudi.
ADVERTISEMENT
Pastikan semua sisi kaca bisa memberikan kondisi penglihatan yang sempurna ke semua sisi bahkan jarak terjauh yang bisa dipandang. Bersihkan terlebih dahulu kaca mobil dari kotoran yang melekat erat agar tak menyulitkan kerja wiper nantinya.
Ilustrasi membersihkan kaca depan dari jamur supaya tetap jernih. dok. Garasi.id
Periksa juga kondisi lampu utama dan foglamp, karena dalam kondisi hujan, komponen pencahayaan dapat meningkatkan visibilitas.

Periksa wiper dan cairan pembersih kaca

Setelah visibilitas dipastikan terjaga kebersihannya, kamu juga wajib mengecek peranti untuk menjaga visibilitas selama perjalanan yaitu wiper dan washer. Cek kondisi karet wiper apa masih baik atau sudah waktunya diganti, selain itu cek juga penampungan air washer, bila sudah kosong atau berkurang alangkah baiknya untuk ditambahkan.
Komponen ini sangatlah penting ketika kita sedang menghadapi musim hujan dan cara merawat mobil di musim hujan di bagian ini termasuk dalam kategori yang mudah dilakukan di mana saja.
Cek wiper sebelum masuh musim hujan. dok. Garasi.id

Bersihkan karpet mobil

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menjaga kebersihan kabin di bagian karpet. Seperti diketahui, jamur bisa muncul akibat Sahabat masuk dengan sepatu kotor dan basah, serta kondisi lembab di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Cara mengantisipasinya, kamu bisa menyediakan alas kaki kering sebagai ganti, bungkus sepatu yang basah. Kemudian Anda juga bisa menyediakan karpet pelapis lantai mobil agar tidak lembab dan kotor.
Karpet karet mobil. dok. Garasi.id

AC dan defogger berfungsi

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya yaitu memeriksa komponen yang berperan penting yaitu AC dan defogger. AC dan defogger baik itu untuk kaca depan dan belakang akan menjaga suhu lebih dingin dari luar kendaraan, sehingga efek pengembunan pada kaca akan tereduksi.
Jika kondisi AC dan defogger tidak prima akan mengurangi visibilitas saat menerjang hujan karena kaca tertutup embun.
Head unit dan tombol pengaturan AC mobil. dok. Garasi.id

Jaga jarak dan kecepatan

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menjaga jarak dan kecepatan saat berkendara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Menghadapi musim hujan, sudah bisa dipastikan intensitas lebat tidaknya hujan tidak bisa diprediksi.
ADVERTISEMENT
Nah jika kamu tidak menjaga kecepatan mobil saat berkendara, hati-hati dalam menerjang genangan air karena bisa terjadi aquaplaning.
Waspada aquplaning saat kondisi jalanan basah karena hujan. dok. Garasi.id
Aquaplaning merupakan gejala di mana roda tidak bisa mencengkram permukaan jalan sehingga tidak mendapatkan traksi yang dibutuhkan sehingga mobil tergelincir. Satu-satunya cara menyiasati aquaplaning adalah dengan menjaga kecepatan.
Dengan terjaganya kecepatan, maka Sahabat akan semakin waspada untuk mengantisipasi berbagai situasi dan mudah bermanuver. Jangan lupa untuk berkendara dengan hati-hati ya ketika menghadapi musim hujan.

Hindari jalanan banjir

Cara merawat mobil di musim hujan lainnya adalah menghindari jalan yang tergenang banjir. Ketika menghadapi musim hujan dan kebetulan intensitas turunnya hujan tinggi bisa menyebabkan banjir.
Jika kamu terjebak banjir dan mogok, jangan pernah menghidupkan mesin karena air akan masuk ke dalam saluran pembuangan gas. Jadi alangkah baiknya Sahabat memilih jalan yang tidak tergenang air daripada kamu memaksakan dan berujung pada mobil yang mogok.
Mobil melintasi jalanan yang banjir. dok. Garasi.id

Melakukan servis berkala

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cara merawat mobil di musim hujan terakhir adalah menjaga kondisi mobil dengan melakukan penggantian oli atau servis berkala. Mobil sebenarnya sudah dirancang untuk terjaga atau kedap air, dan cover mesinnya sudah terlindungi oleh sealant.
Namun jika mobil kamu sering melibas banjir tidak ada salahnya melakukan penggantian oli mobil karena siapa tahu ada komponen yang rembes sehingga air masuk ke dalam mesin. Tentu itu akan sangat membahayakan kondisi mobil, jadi tidak ada salahnya bukan melakukan servis berkala.
Pengecekan rutin di bengkel resmi. dok. Garasi.id
Konten ini merupakan kerja sama kumparan dengan Garasi.id