2.787 Unit Mitsubishi Xpander Cross Terjual pada 2019

Mitsubishi Xpander Cross Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencatat torehan positif atas produk barunya. Xpander Cross yang belum lama ini dirilis, sudah terjual sekitar 2.000 unit.

Angka itu merupakan total penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) selama November dan Desember 2019.

Tampilan samping Mitsubishi Xpander Cross Foto: Muhammad Ikbal

"Xpander Cross mendapatkan penerimaan yang cukup baik sejak diluncurkan pada pertengahan November 2019 lalu," ungkap Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro saat dihubungi kumparan, Selasa (21/1).

"Di mana berdasarkan data Gaikindo sejak pertama kali dipasarkan hingga akhir Desember 2019, sudah terjual sebanyak 2.787 unit," lanjutnya.

Tampilan belakang Mitsubishi Xpander Cross Foto: Muhammad Ikbal

Rinciannya berdasarkan data yang sama, pada November terdistribusi sebanyak 932 unit. Sementara penjualan di Desember mengalami peningkatan hingga dua kali lipat atau sebanyak 1.855 unit.

Dari tiga varian yang disediakan, adapun model yang paling laris adalah Xpander Cross tipe Premium Package. Varian ini memiliki banderol Rp 289,7 juta, sedangkan dua lainnya yang bertransmisi matik maupun manual, masing-masing berharga Rp 280,7 dan 270,7 juta.

Tampilan Grille Mitsubishi Xpander Cross Foto: Muhammad Ikbal

Optimistis meski harganya naik

Harga tersebut merupakan banderol resmi awal 2020 setelah mengalami kenaikan akibat penyesuaian Bea Balik Nama (BBN). Eskalasinya tiap varian sama, Rp 3 juta.

Hal ini lantas membuat Mitsubishi Xpander Cross terus memiliki gap yang jauh antara rival-rivalnya dari segi harga. Sebut saja Toyota Rush yang harga termahalnya di angka Rp 273,050 juta atau Daihatsu Terios dengan Rp 262,9 juta (kecuali Honda BR-V Rp 291,3 juta).

Kemudian atas dasar harga yang terus melambung, bukannya tidak mungkin berpotensi berpalingnya konsumen ke merek lain.

Mitsubishi Xpander Cross resmi meluncur di Indonesia, perdana di Dunia. Foto: Aditya Pratama Niagara / kumparanOTO

Hanya saja Irwan cukup optimistis bila produk barunya itu tetap diincar masyarakat. Tak bedanya dengan Xpander reguler, menurutnya versi crossover ini juga memiliki daya tarik dari segi biaya perawatan.

"Tetapi tetap memiliki keunggulan produk, total cost of ownership, resale value, selain itu juga Xpander Cross memberikan program penjualan yang menarik," katanya.

Sehingga menurutnya, bukan tidak mungkin Mitsubishi Xpander Cross tetap terjual sesuai target, bisa laku 1.500 hingga 2.000 unit tiap bulan.