3 Amunisi Baru Royal Enfield untuk Berkompetisi di Indonesia
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada tiga hal baru yang dilakukan Royal Enfield Indonesia, guna menstimulus pasar, menambah portofolio, sekaligus meyakinkan konsumennya di Tanah Air pada awal semester dua 2020 ini.
Diler baru Royal Enfield
Pertama, brand sepeda motor ini mengekspansi pasar dengan membangun dan meresmikan diler baru di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebelumnya Royal Enfield memiliki beberapa diler, satu di Pejaten, Jakarta Selatan dan lainnya di Depok, Bekasi, Tangerang Selatan serta Bali.
Jaringan penjualan dan purnajual ini sengaja didesain dengan identitas global Royal Enfield. Tersedia ruang pamer unit (Interceptor, Continental GT, Classic, dan Himalayan), area kongkow, area transaksi, yang semuanya dilengkapi dengan pojok penjualan apparel maupun aksesori khas Royal Enfield.
"Makanya kami desain 'feels like home' sehingga konsumen yang datang ke sini tidak merasakan seperti di diler lain pada umumnya, juga bisa tempat kumpul komunitas," ujar Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly saat ditemui kumparan di diler barunya itu di Jakarta Selatan, Kamis (16/7).
Pada area bengkel, tersedia enam stall guna mendukung perawatan dan perbaikan segala macam tipe Royal Enfield. Bahkan ada dua stall khusus untuk perawatan ringan sehingga tak perlu antre lama.
ADVERTISEMENT
"Namanya express bay, untuk ganti oli atau kampas rem yang waktu pengerjaannya di bawah 30 menit," sambungnya.
Mitra baru selain PT Distributor Motor Indonesia (DMI)
Diler baru ini tidak dinaungi PT Distributor Motor Indonesia (DMI), melainkan mempercayakan dengan mitra baru PT Nusantara Batavia International (Nusantara Group) yang digawangi Joe Ferry.
Dirinya memutuskan bergabung dengan Royal Enfield karena memiliki potensi pertumbuhan pasar yang pesat. Apalagi secara global, Indonesia merupakan pasar potensial dan terbesar ketiga setelah India dan China.
"Kita kenal Royal Enfield ini sebagai produk yang legendaris, kami sekarang mulai memasarkan produknya dan memberikan layanan servis untuk konsumen. Ke depannya kami akan menambahnya ke beberapa daerah yang lain," ungkap Joe pada kesempatan yang sama.
Sayangnya Joe tidak merinci investasi diler barunya ini, terlebih lokasi mana lagi yang dijadikan diler baru Royal Enfield.
ADVERTISEMENT
Model penyegaran Royal Enfield Himalayan
Selain mitra baru dan jaringan penjualan anyar, Royal Enfield Indonesia juga meluncurkan model penyegaran Himalayan. Motor bergenre petualang ini telah dirombak jantung mekanis sehingga berstandar Euro 4.
"Semua Himalayan kini mengadopsi teknologi Euro 4 yang lebih beremisi rendah, ramah lingkungan, dan irit," imbuhnya.
Tak cuma itu, guna melengkapi dan menunjang aspek keselamatan, pabrikan juga menyematkan rem Anti-lock Braking System (ABS) dual channel. Sebelumnya unit yang dijual sejak 2018 ini belum menganut peranti tersebut.
Ada lagi, biar menarik minat konsumennya, Himalayan sekarang tak cuma tersedia dalam dua pilihan warna: putih dan hitam. Kini ditambah warna baru lagi meliputi Sleet Grey, Lake Blue, Rock Red, dan Gravel Grey.
ADVERTISEMENT
Semua model Royal Enfield Himalayan dijual dengan harga Rp 114,3 juta on the road (OTR) Jakarta.
Terakhir ujar Irvino, aspek pembaruan pada model motor berdarah Inggris itu ada pada standar samping, yang diklaim lebih kuat dan mampu diandalkan pada berbagai permukaan jalan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona