4 Penyebab yang Bikin Garansi Mobil Baru Hangus

17 Oktober 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garansi 7 tahun Kia Sonet. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Garansi 7 tahun Kia Sonet. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Bengkel Auto2000 Krida Cilandak Heri Andriyanto menjelaskan, garansi mobil baru bisa hangus disebabkan beberapa hal. Garansi ini penting bagi konsumen untuk memberikan perlindungan perihal kualitas kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Warranty itu diberikan sebagai pelayanan aftersales yang memberikan jaminan bahwa produk itu punya durabilitas dan kualitas yang bagus. Jaminan produk yang diberikan sudah didesain sedemikian rupa untuk bertahan sedemikian rupa sampai beberapa tahun," katanya.
Celakanya, tak sedikit yang tahu bahwa ada beberapa perlakuan yang bisa mengakibatkan jaminan atau garansi yang dikeluarkan oleh pabrikan tidak berlaku lagi atau hangus. Kalau sudah begini, siapkan dana yang besar apabila mengalami kerusakan besar.

1. Tidak melakukan perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrikan

Hal pertama yang bisa membuat garansi mobil hangus adalah tidak melakukan perawatan berkala sesuai rekomendasi pabrikan. Seperti, servis 1.000 kilometer pertama di mana produsen akan melakukan proses validasi garansi yang diberikan.
“Jadi, servis pertama ini juga untuk mengaktifkan warranty atau garansinya. Ya, sebenarnya kan sudah diaktifkan sejak diserahterimakan cuma kita perlu memvalidasi atau mengeceknya apakah ada kendala atau tidak,” urainya.
Perbaikan mobil di Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Biasanya, produsen akan melakukan serangkaian tes dan pengecekan mencakup fungsi pedal, roda, ban, drive shaft, sistem suspensi, kemudi, oli transmisi, power steering, pengereman, timing belt, filter udara, cairan coolant hingga penggantian oli mesin.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pengecekan atau penggantian, mobil akan masuk ke tahap uji tes jalan. “Semuanya gratis dan free bagi pelanggan. Ini kan bagian dari aftersales,” kata Heri.
Perbaikan mobil di Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan
Selain itu, perawatan berkala rutin selanjutnya harus dilakukan di bengkel resmi. Misal, perawatan 10.000 kilometer pertama dan seterusnya. Ini dilakukan agar pabrikan jadi dapat mengontrol dan mengetahui secara berkala kondisi setiap mobil yang bergaransi itu.
"Merawat mobil di bengkel resmi apalagi mobil baru itu kan keharusan, ya. Sebab, kami bisa mengetahui dan memonitor kerusakan yang terjadi. Kalau mau di bengkel luar silahkan cuma ketika dibawa kembali ke bengkel resmi ya garansinya bisa gugur," ungkapnya.

2. Modifikasi pada komponen kelistrikan dan mesin mobil

Pemilik yang melakukan modifikasi pada komponen elektrikal dan mesin mobil bisa membuat garansi jadi hangus. Ini dikarenakan kondisi mobil sudah tidak sesuai dengan standar bawaan pabrikan.
ADVERTISEMENT
“Modifikasi yang menghanguskan garansi itu lebih banyak ke pemasangan aksesoris sih. Aksesoris yang melakukan banyak modifikasi perubahan kaya kabel-kabel ditambah dikurangi atau lampu-lampu yang banyak yang mengambil jalur elektrikal. Itu kan otomatis tidak standar lagi,” jelasnya.
“Modifikasi mesin untuk menambah powernya juga bisa menggugurkan garansi. Balik lagi, tidak standar bawaan pabrik,” sambungnya.
Ragam mobil modifikasi Toyota Jamboree 2019 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

3. Mobil rusak karena menerjang banjir

Satu hal lainnya yang bisa mengakibatkan garansi gugur adalah kerusakan akibat kelalaian pemilik. Umumnya, mereka mengira komponen mobil yang rusak karena kecelakaan atau penggunaan yang sembrono bisa diajukan klaim garansi.
Aturan mengenai gugurnya garansi akibat kelalaian sudah tercantum pada setiap buku pedoman kepemilikan. Kalau mobil diajak menerjang banjir atau cat kendaraan rusak karena siraman zat kimia yang tidak disengaja oleh pemilik itu bisa membuat garansi gugur.
ADVERTISEMENT
“Kalau komponen yang rusak dari internalnya atau produsen ya itu bisa diajukan klaim garansi. Biasanya, kalau ada case begitu mobilnya di-recall ya. Kalau rusak karena kelalaian pemilik ya itu tidak bisa dan gugur garansinya,” ungkap Heri.
Sejumlah mobil berusaha menerobos banjir di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

4. Menggunakan mobil tidak sesuai spesifikasi

Hal terakhir yang bisa membuat garansi mobil baru hilang adalah penggunaan mobil yang diluar batas bobot, kapasitas, atau kecepatan. Sebab, hal ini sudah dilarang dari awal oleh pabrikan dan tercantum dalam buku pemilik.
“Pengalihan fungsi kendaraan itu bisa menghanguskan garansi resmi. Itu kan tidak sesuai dengan peruntukkan awalnya. Jadi enggak standar pabrikan,” pungkasnya.