5 Grup Otomotif Penguasa Pasar Mobil Listrik Awal 2021

20 Mei 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Stephen Lam/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pabrik Tesla. Foto: Stephen Lam/REUTERS
ADVERTISEMENT
Secara global penjualan mobil listrik beserta turunannya terus mengalami peningkatan. Selama tiga bulan pertama atau kuartal I 2021 ini, trennya terbilang positif.
ADVERTISEMENT
International Energy Agency (IEA) dalam laporannya mengemukakan, prospek jangka pendek penjualan mobil listrik cerah. Kuartal 1 2021, penjualan mobil listrik global naik 140 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Ini didorong penjualan yang menggeliat di China sekitar 500 ribu kendaraan dan di Eropa sebanyak 450 ribu unit. Hasilnya hampir 1,3 juta unit mobil listrik terjual.
Mengutip Insideevs, tercatat 743.296 unit atau sekitar 66 persennya merupakan mobil listrik murni. Pengamat menilai, masyarakat mulai tertarik mobil listrik bukan sekadar isu lingkungan, melainkan kemampuannya sudah hampir sama dengan mobil bermesin pembakaran internal.
Dengan kata lain sekali pengecasan bisa memiliki jarak tempuh 300 hingga 700 km. Serupa seperti mobil bermesin biasa. Selain itu adanya model baru yang dibanderol murah juga mendorong pembelian mobil listrik, seperti terbaru Wuling Hongguang Mini EV.
ADVERTISEMENT

5 besar grup otomotif penguasa pasar mobil listrik dunia Q1 2021

Tesla sebagai pabrikan yang menjual mobil listrik terbanyak sebesar 184.500 unit pada kurun waktu tersebut. Sementara pangsa pasarnya secara global sebesar 25 persen. Tahun lalu pada kurun waktu yang sama sempat mengamankan market share 29 persen.
Wuling Hongguang Mini EV. Foto: dok. Wuling
Posisi kedua dihuni oleh SAIC Group (Shanghai Automotive Industry Corporation) yang menjual 124.922 unit dan mengamankan market share 17 persen. Baik Tesla dan SAIC Group masing-masing menjagokan varian murah Model 3 dan Wuling Hongguang Mini EV.
Kemudian disusul Volkswagen Group yang memasarkan 63.085 unit dan pangsa pasar 8 persen. BYD tak ketinggalan, dan menjadi penguasa pasar mobil listrik terbesar keempat. Pabrikan asal Tiongkok itu menjual sedikitnya 38.826 unit dan market share 5 persen.
BYD e6 jadi armada taksi listrik Bluebird di Indonesia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Di Indonesia BYD tengah melakukan penetrasi bersama perusahaan taksi terbesar Blue Bird Group. Beberapa armada taksi biru tersebut sudah berupa mobil listrik BYD E6 dan BYD M3 dengan bentuk minivan.
ADVERTISEMENT
Lalu posisi buncit diisi Stellantis, pabrikan otomotif multinasional anyar yang dibentuk Fiat Chrysler Automobile dan PSA Group (Peugeot & Citroen) dari Prancis. Stellantis menjual 35.450 unit mobil listrik dengan market share 5 persen.