5 Kesalahan Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros Bensin
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Agus Mustafa, Technical Support Auto2000 yang sekaligus pemilik bengkel AGS Automatic memaparkan ragam kebiasaan yang ternyata merupakan kesalahan, sehingga menjadi pemicu mobil manual lebih boros BBM.
5 kesalahan pengemudi yang bikin mobil manual boros bensin
1. Mengganti gigi pada putaran mesin tinggi
Berdasarkan pemaparan Agus, jangan hobi mengoper gigi pada putaran mesin yang tinggi. Sebisa mungkin, hindari tachometer menyentuh angka batas maksimal (lebih dari 2.000-2.500 rpm) pada saat mengoper gigi.
Jika dilakukan berulang, yang ada bahan bakar di dalam tangki terbuang sia-sia.
2. Mengabaikan posisi gigi yang tidak sesuai
Khusus mobil bertransmisi manual, salah satu hal yang menjadi faktor mobil kamu sering ‘minta minum’ adalah abai terhadap posisi gigi. Menurut Agus, seringkali mobil terasa berat atau bahkan ‘ngeden’ pada saat posisi gigi tidak seusai, tapi hal tersebut sangat jarang diperhatikan oleh sang pengemudi.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekali dua kali sih mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi kalau sering seperti itu, bisa dipastikan mobil akan lebih boros BBM. Kalau mobil sering ‘ngeden’ itu pada saat-saat seperti bensin akan cepat sekali terbakarnya. Malah kalau sering seperti ini juga kampas koplingnya juga pasti akan cepat aus," jelas Agus.
3. Mobil dengan muatan berlebih
Beban mobil juga berpengaruh langsung terhadap efisiensi bahan bakar mobil.
"Muatan berlebih pada kendaraan dapat menghambat tenaga mesin yang tentunya akan langsung berimbas pada konsumsi bahan bakarnya. Pada saat beban mobil itu berat, konsumsi bahan bakarnya juga akan lebih banyak, jadi kalau bisa bawa muatan yang sekiranya perlu saja," ujar Agus.
4. Malas servis berkala
Mobil yang jarang mendapatkan perawatan pasti akan rawan terkena penyakit, salah satunya konsumsi bensin mobil menjadi sangat boros.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada buku pedoman servis yang diberikan pada saat membeli mobil, jadi seharusnya sudah tidak ada alasan bagi pemilik kendaraan untuk malas melakukan servis berkala," terang Agus.
5. Memacu kecepatan tanpa tahapan
Nah, mungkin poin ini yang sering di acuhkan oleh pengendara mobil. Alih-alih ingin cepat sampai, biasanya mereka akan langsung saja tiba-tiba menginjak pedal secara dalam, untuk mendapati akselerasi instan dan kecepatan maksimal.
"Kalau mau melaju dengan kecepatan tinggi, pada saat berakselerasi jangan tiba-tiba menginjak gas, lalu tiba-tiba mengerem. Karena pada saat menginjak pedal gas langsung secara dalam begitu juga saat melakukan pengereman, di situ konsumsi bahan bakar juga akan jauh lebih besar," tutur pria yang akrab disapa Pak Haji itu.
ADVERTISEMENT
Oke, sudah paham 5 kesalahan pengemudi yang dimaksud? Jangan diulangi ya supaya mobil Anda tetap irit bensin.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Saksikan video menarik di bawah ini: