5 Kesalahan Pengemudi Mobil Manual yang Bikin Boros Bensin

7 Agustus 2020 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posisi mengemudi di New Daihatsu Sigra. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Posisi mengemudi di New Daihatsu Sigra. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil dengan konsumsi bahan bakarnya irit tentunya dambaan banyak orang. Hanya saja perlu ingat, mobil yang irit bensin juga ditentukan dari bagaimana gaya berkendara dan kebiasaan yang sering dilakukan.
ADVERTISEMENT
Agus Mustafa, Technical Support Auto2000 yang sekaligus pemilik bengkel AGS Automatic memaparkan ragam kebiasaan yang ternyata merupakan kesalahan, sehingga menjadi pemicu mobil manual lebih boros BBM.
Posisi mengemudi Honda Civic Hatchback RS Foto: Muhammad Ikbal

5 kesalahan pengemudi yang bikin mobil manual boros bensin

1. Mengganti gigi pada putaran mesin tinggi

Berdasarkan pemaparan Agus, jangan hobi mengoper gigi pada putaran mesin yang tinggi. Sebisa mungkin, hindari tachometer menyentuh angka batas maksimal (lebih dari 2.000-2.500 rpm) pada saat mengoper gigi.
Jika dilakukan berulang, yang ada bahan bakar di dalam tangki terbuang sia-sia.
Ilustrasi ganti gigi pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

2. Mengabaikan posisi gigi yang tidak sesuai

Khusus mobil bertransmisi manual, salah satu hal yang menjadi faktor mobil kamu sering ‘minta minum’ adalah abai terhadap posisi gigi. Menurut Agus, seringkali mobil terasa berat atau bahkan ‘ngeden’ pada saat posisi gigi tidak seusai, tapi hal tersebut sangat jarang diperhatikan oleh sang pengemudi.
ADVERTISEMENT
"Kalau sekali dua kali sih mungkin tidak akan jadi masalah. Tapi kalau sering seperti itu, bisa dipastikan mobil akan lebih boros BBM. Kalau mobil sering ‘ngeden’ itu pada saat-saat seperti bensin akan cepat sekali terbakarnya. Malah kalau sering seperti ini juga kampas koplingnya juga pasti akan cepat aus," jelas Agus.
Transmisi Manual 6 percepatan Mahindra Scorpio Pikup Foto: Ghulam M Nayazri

3. Mobil dengan muatan berlebih

Beban mobil juga berpengaruh langsung terhadap efisiensi bahan bakar mobil.
"Muatan berlebih pada kendaraan dapat menghambat tenaga mesin yang tentunya akan langsung berimbas pada konsumsi bahan bakarnya. Pada saat beban mobil itu berat, konsumsi bahan bakarnya juga akan lebih banyak, jadi kalau bisa bawa muatan yang sekiranya perlu saja," ujar Agus.
Mobil dengan muatan berlebih Foto: dok. Drivespark

4. Malas servis berkala

Mobil yang jarang mendapatkan perawatan pasti akan rawan terkena penyakit, salah satunya konsumsi bensin mobil menjadi sangat boros.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada buku pedoman servis yang diberikan pada saat membeli mobil, jadi seharusnya sudah tidak ada alasan bagi pemilik kendaraan untuk malas melakukan servis berkala," terang Agus.
Ilustrasi servis mobil di Auto2000. Foto: istimewa

5. Memacu kecepatan tanpa tahapan

Nah, mungkin poin ini yang sering di acuhkan oleh pengendara mobil. Alih-alih ingin cepat sampai, biasanya mereka akan langsung saja tiba-tiba menginjak pedal secara dalam, untuk mendapati akselerasi instan dan kecepatan maksimal.
"Kalau mau melaju dengan kecepatan tinggi, pada saat berakselerasi jangan tiba-tiba menginjak gas, lalu tiba-tiba mengerem. Karena pada saat menginjak pedal gas langsung secara dalam begitu juga saat melakukan pengereman, di situ konsumsi bahan bakar juga akan jauh lebih besar," tutur pria yang akrab disapa Pak Haji itu.
ADVERTISEMENT
Oke, sudah paham 5 kesalahan pengemudi yang dimaksud? Jangan diulangi ya supaya mobil Anda tetap irit bensin.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Saksikan video menarik di bawah ini: