Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT SGMW Motor Indonesia atau Wuling Motors jadi pabrikan roda empat baru yang berkiprah di dalam negeri. Tidak terasa, hampir menginjak tiga tahun jenama Tiongkok tersebut sudah menapaki bisnisnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bukan hal mudah menggarap pasar otomotif nasional yang notabene didominasi pabrikan asal Jepang. Tentunya butuh strategi, diversifikasi, dan inovasi pendekatan guna menunjukkan komitmennya.
Namun sebagai perusahaan baru, perlahan tapi pasti agaknya Wuling Motors bisa membuktikan keseriusannya, khususnya dalam periode tahun-tahun pertamanya. Hasilnya pun cukup gemilang bila melihat portofolionya.
Berikut ini catatan prestasi dan capaian Wuling yang kumparan rangkum selama 1.000 hari pertamanya di Indonesia.
1. Meresmikan pabrik di Cikarang
Kiprah Wuling dimulai saat peresmian pabriknya di Cikarang, Jawa Barat pada 11 Juli 2017. Pada saat yang sama, Wuling Motors juga memulai produksi massal model Confero S.
Fasilitas produksi itu berdiri di atas area seluas 60 hektar dan pembangunannya dimulai sejak Agustus 2015 dengan nilai investasi 700 juta dolar Amerika Serikat.
Di lokasi tersebut terdapat dua fasilitas. Satu untuk lokasi perakitan dan lainnya sebagai supplier park atau rumah bagi pemasok komponen mereka. Pabrik memiliki kemampuan kapasitas produksi terpasang sebanyak 120 ribu unit dan bisa ditingkatkan menjadi 150 ribu unit setahun.
ADVERTISEMENT
2. Empat model baru diluncurkan
Belum cukup sampai di situ, untuk membuktikan komitmennya, merek yang dimiliki kongsi SAIC Motors-General Motor-Wuling Automobile itu dalam dua tahun terakhir ini sudah merilis empat model baru. Tiga merupakan kendaraan penumpang dan sisanya sebagai kendaraan niaga.
3. 115 diler berdiri
Wuling Motors pun meyakini, selain produk, untuk membangun kepercayaan konsumennya, khusus dua tahun ke belakang pabrikan juga giat mendirikan jaringan penjualan dan membentuk konsep purnajual yang sesuai perkembangan zaman.
Secara bertahap hingga akhir Maret 2020, sudah ada 115 diler yang tersebar di Indonesia, semuanya dibangun dengan layanan 3S (sales, service, spare part).
ADVERTISEMENT
Purnajual Wuling Motors juga didukung dengan Wuling Mobile Service (WMS), yang memungkinkan konsumennya bisa melakukan perawatan di rumah, layanan darurat dengan mengontak 0 800 100 5050.
4. Ekspor perdana Wuling Almaz
Pencapaian Wuling Motors terus berlanjut. Wuling Motors juga telah merealisasi komitmennya menjadikan pabriknya di Indonesia sebagai basis produksi di kawasan ASEAN.
Pada 25 September 2019, Wuling Motors mengadakan seremoni ekspor pertamanya berupa model SUV. Sebagai tahap awal, Wuling Almaz dengan emblem Chevrolet Captiva dikirim ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji.
Targetnya, SUV tersebut bisa dikapalkan sekitar 2.600 unit per tahun sambil berupaya memperluas target negara ekspor ke Amerika Latin.
5. Masuk 10 besar merek terlaris
Gayung bersambut, usai meluncurkan produk dan fokus menambah jaringan penjualan, Wuling Motors lambat laun mampu mengamankan market share dari total penjualan mobil di Indonesia.
Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2017, Wuling Motors mencatat pangsa pasar 0,5 persen. Tahun berikutnya, naik menjadi 1,5 persen dan terakhir di 2019 sebesar 2,2 persen.
ADVERTISEMENT
Pada dua tahun terakhir itu pula Wuling Motors merangsek ke posisi enam dari sepuluh besar merek roda empat terlaris.
6. Populasi mobil Wuling lebih dari 40 ribu unit
Selama hampir tiga tahun atau menginjak seribu hari pertama Wuling, setidaknya sudah lebih dari 40 ribu mobil Wuling mengaspal di jalanan Indonesia.
Data retail sales sejak Juli 2017 hingga Februari 2020 yang dihimpun dari Gaikindo, kurang lebih sudah ada 42.593 unit mobil berlogo Wuling terjual.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.