9 Ubahan yang Dongkrak Performa All New Honda PCX 160
PerbesarADVERTISEMENT
All new Honda PCX 160 tak cuma dibekali beberapa fitur baru, tapi juga sekarang mengusung rangka dan dapur pacu yang baru. Demikian dikatakan Technical Division Astra Honda Motor (AHM), Ade Muhajir.
ADVERTISEMENT
"Secara engine dan rangka memang semuanya totally new, bahkan tidak ada komponen part yang bisa disubstitusikan dengan model sebelumnya. Khusus di mesin didesain untuk menjawab kebutuhan konsumen yang ingin powerful tapi tetap irit bahan bakar," kata Ade, Senin (8/2) di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat.
Kita fokuskan pada ubahan di area mesin . Dari penjelasan Ade ada sekitar 9 komponen baru yang disematkan pada Honda PCX 160. Nah, ubahan ini turut meningkatkan kubikasi PCX dari yang awalnya 149 cc menjadi 156,9 cc.
Output-nyajuga meningkat sekitar 1,4 Dk dan torsinya 1,5 Nm. Sekarang Honda PCX 160 memiliki tenaga maksimal 15,8 dk di 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm pada 6.500 rpm.
ADVERTISEMENT
1. Usung Mesin eSP+
Honda PCX 160 terbaru dijejali mesin dengan teknologi eSP+ atau enhanced Smart Power +. Teknologi juga sudah diaplikasikan pada SH150 terbaru dan Honda Forza 350 serta versi seperempat liternya.
Ade menjelaskan, konsep eSP+ berfokus pada peningkatan power dengan mengurangi adanya gesekan pada jantung mekanis.
"Pada engine ini kita tetap mengadopsi teknologi seperti ACG Starter serta peningkatan rasio pada area pembakaran," jelas Ade.
2. Konfigurasi 4 Katup atau Klep
Menjawab tantangan dari NMax, PCX 2021 juga sudah mengusung konfigurasi 4 katup. Di mana penggunaan katup lebih banyak berimbas pada meningkatkan asupan udara pada ruang bakar.
"Tentunya di sini area katup menjadi lebih lebar, sehingga dapat mengoptimalisasi area pembakaran dan efisiensi gas buang serta tentu meningkatkan performa," kata dia.
Nah, penggunaan 4 katup ini mengubah karakternya menjadi overbore. Di mana untuk jarak pistonnya menjadi 60 mm serta langkah piston diperpendek menjadi 55,5 mm.
ADVERTISEMENT
"Menggunakan stroke (langkah piston) yang pendek harapannya bidang gesek antara ring piston dan dinding silinder menjadi lebih sedikit," kata dia.
Penambahan jumlah klep ini juga meningkatkan kompresi PCX dari 10.2:1 menjadi 12:1. Kompresi yang tinggi membuat efisiensi BBM dari motor lebih terjaga, tapi wajib minum BBM minimal R0N 92.
3. Hydraulic Tensioner Cam Lifter
Pada area tensioner atau tonjokan keteng juga turut berubah. Sekarang mekanismenya menggunakan katup yang akan mendorong tensioner menggunakan oli mesin.
"Dia berbentuk silinder terdiri dari silinder kecil dan besar. Silinder kecil terdapat ruangan oli bertekanan rendah dan ada katup satu arah dan ada ruang oli bertekanan tinggi (silinder besar)," ungkapnya.
Jadi, ketika rantai keteng berputar pasti akan ada getaran. Ketika terjadi getaran mekanisme silinder di tensioner itu mampu bergerak sedikit mengikuti putaran rantai.
ADVERTISEMENT
"Ketika akselerasi pasti akan ada ketegangan rantai, dia akan memberikan daya dorong ke tensioner. Ketika terjadi daya dorong oli yang ada di dalam silinder itu akan tertahan oleh one way valve, sehingga mekanisme yang lebih fleksibel ini diharapkan bisa meningkatkan performa dan penghematan bahan bakar," terangnya.
4. Penggunaan roller bearing di kruk as
Kemudian ubahan juga terjadi pada area crankshaft atau kruk as. Jika model sebelumnya menggunakan ball bearing pada sisi kanan kruk as, sekarang menggunakan jenis roller yang diklaim bisa mereduksi getaran mesin.
"Harapannya saat pembakaran, terjadi daya yang lebih besar atau tinggi dari model sebelumnya. Putaran mesin tinggi kemungkinan akan terjadi defleksi akibat momen inersia, roller bearing ini dapat mengurangi daya potensi itu (defleksi) dan meningkatkan performa motor juga," jelas Ade.
ADVERTISEMENT
5. Piston Oil Jet
Peningkatan output di mesin PCX 160 bisa saja membuat suhu dari mesin menjadi lebih panas. Nah, untuk mengimbangi itu sekarang disematkan komponen piston oil jet.
"Oil piston bertugas menyemprotkan oli ke bagian belakang piston, tujuannya agar suhu pada piston lebih optimal. Karena jika suhu meningkat potensi terjadi pembakaran di awal bisa terjadi," katanya.
Penggunaan komponen baru ini juga meminimalisir kemungkinan terjadinya engine knocking, karena secara fungsinya oli akan mengoptimalkan suhu panas dari silinder tadi.
6. Air Intake System Berubah
Air filter pada Honda PCX 160 juga sedikit lebih besar sekitar 4,9 mm. Nah berubahnya box filter itu juga diikuti dengan revisi di bagian air intake manifold .
ADVERTISEMENT
"Area setelah air cleaner menuju ke intake diperbesar untuk aliran udara yang lebih lancar. Jadi udara yang masuk akan meningkat sehingga lebih mengoptimalkan ruang bakar," jelasnya.
Dijelaskan juga ada penambahan rectifier yang sebelumnya diaplikasikan pada all new Honda CBR150R.
"Jadi udara yang masuk akan diarahkan ke air cleaner mencegah terjadinya tenaga loss," pungkasnya.
7. Throttle Body Membengkak 2 Milimeter
Ubahan juga dilakukan pada komponen throttle body yang sekarang lebih besar sekitar 2 mm atau menjadi 28 mm.
Nah, penggunaan throttle body yang lebih besar bisa memaksimalkan asupan udara yang masuk ke ruang bakar juga. Ini jadi salah satu racikan yang membuat output dari PCX meningkat.
8. Konstruksi Knalpot Baru
Revisi juga dilakukan pada saluran gas buang atau knalpot. Pada konstruksi dalam ada penyesuaian pada katalis dan juga geometri chamberp-nya.
ADVERTISEMENT
Fungsinya bisa menekan emisi gas buang lebih dan disebut juga berpengaruh pada performa Honda PCX 160.
9. Area CVT
Terakhir adalah ubahan di komponen dalam CVT. Ade menjelaskan, sekarang Honda PCX menggunakan komponen pulley, mangkok CVT, roller, dan kampas ganda baru.
Selain itu juga, penggunaan komponen baru di dalam CVT diklaim bisa mereduksi getaran dan meningkatkan akselerasi dan performa motor itu sendiri.
ADVERTISEMENT
