Abaikan Tampilan Konservatif L300, Mitsubishi Lebih Fokus ke Euro4

7 Oktober 2019 9:54 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Colt L300 Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Colt L300 Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu andalan Mitsubishi di pasar otomotif Indonesia, eksistensi L300 sebagai mobil komersial memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun sejak diperkenalkan pada 38 tahun lalu, L300 nyaris selalu memiliki bentuk wajah yang sama, yaitu dengan lampu berbentuk kotak yang menjadi ciri khasnya.
ADVERTISEMENT
Ya mungkin saja publik mulai bosan dengan tampilan tersebut, dan banyak yang berharap agar L300 mendapatkan penyegaran kembali dengan berganti rupa, seperti yang sudah dilakukan kompetitornya Suzuki Carry.
Apalagi, belum lama ini Mitsubishi Filipina juga baru meluncurkan L300 dengan tampilan terbarunya. Merespon hal tersebut, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan belum berencana akan hal itu.
Mitsubishi L300 bersolek. Foto: Autoindustriya
Menurut PT MMKSI, dengan tampilan L300 yang seperti saat ini sudah lebih dari cukup, untuk mengakomodir permintaan pasar mobil komersial di Indonesia.
“Untuk yang saat ini saja masih laku, masih menyumbangkan 70 persen (penjualan),” ujar Intan Vidiasari, Deputy Group Head Planning & Communication PT MMKSI.
Intan menjelaskan, alasan MMKSI belum juga menyegarkan L300 salah satunya karena faktor karakteristik konsumen itu sendiri. Menurutnya, ada perbedaan antara konsumen kendaraan penumpang dengan konsumen kendaraan komersial seperti Mitsubishi L300.
ADVERTISEMENT
Jika pada konsumen kendaraan penumpang memang sangat mementingkan update penggantian tampilan, pada konsumen kendaraan ringan justru tidak terlalu mementingkan update penggantian tampilan.
“Karena kalau konsumen fleet dan kendaraan penumpang itu berbeda ya. Kalau di fleet, biasanya mereka tidak terlalu mementingkan desain dan tampilan, tapi lebih ke fungsional mobil tersebut untuk aktivitas barang mereka sehari-hari,” jelas Intan.
Menurut Intan, pihak MMKSI saat ini justru ingin lebih fokus melakukan improvisasi untuk memenuhi standar emisi L300. Untuk saat ini, L300 memang baru berstandar Euro2 dan sedang bersiap menuju Euro4.
Mitsubishi L300 bersolek. Foto: Autoindustriya
“Jadi sekarang L300 on the way ke Euro4,” tuturnya.
Untuk memenuhi standar Euro4 tersebut, Mitsubishi tentu akan melakukan beberapa upgrade ringan pada sektor mesin. Tentu saja, peningkatan standar Euro4 tersebut bertujuan untuk menyesuaikan dengan regulasi yang ada.
ADVERTISEMENT