Ada Bebas PPnBM, Penjualan Mobil Baru Suzuki Naik 40 Persen

5 Maret 2021 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyambut positif pemberian insentif pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) terhadap mobil baru yang mulai diberlakukan pada Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Pabrikan berlogo S itu rupanya cukup percaya diri adanya insentif PPnBM akan menaikkan penjualan mereka secara signifikan dibandingkan 2020.
“Secara kalkulasi kami sudah pelajari, dampaknya terhadap Suzuki kenaikan penjualannya kira-kira di angka 20 persen. Ini adalah estimasi dari Suzuki sendiri,” jelas Donny Saputra, Direktur Pemasaran Roda Empat PT SIS dalam acara Suzuki Virtual Media Gathering 2021, Kamis (4/3/2021).
Bila dirinci per bulan, diharapkan penjualan mobil Suzuki akan mencatatkan angka 6.250 unit per bulan. Angka itu, kata Donny mengacu pada capaian penjualan Suzuki pada April hingga Desember 2020 lalu yang membukukan 47 ribu unit.
Suzuki XL7. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Prediksi kenaikan 20 persen, lanjut Donny, juga mengacu pada hasil penjualan selama 4 hari pemberlakuan relaksasi PPnBM. “Di bulan Maret ini selama 4 hari kalau kami bandingkan dengan Februari, terlihat ada kenaikan 40 persen,” tambah Donny.
ADVERTISEMENT

Targetkan Market Share 13 Persen

Dengan adanya kenaikan penjualan imbas dari relaksasi PPnBM, Suzuki menargetkan dapat meraih market share sebesar 13 persen pada tahun 2021.
Bila dihitung dari target penjualan roda empat di tahun 2021 yang dicanangkan Gaikindo, yaitu sebesar 750 ribu unit, artinya Suzuki menargetkan dapat meraup penjualan sebesar 97.500 unit.
“Kami optimis dengan adanya insentif PPnBM ini bisa mendongkrak kinerja industri otomotif di Tanah Air,” kata Donny.
Suzuki Ertiga Sport Foto: Muhammad Ikbal

Market Share 2020 Naik

Sementara itu, penjualan Suzuki pada 2020 lalu membukukan angka wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebesar 66.130 unit dengan market share 12,4 persen.
Meski secara volume mengalami penurunan 34,1 persen dibandingkan 2019 yang membukukan 100.383 unit, market share Suzuki justru naik 2,7 persen dibandingkan 2019 yang hanya 9,7 persen.
ADVERTISEMENT
Lalu untuk penjualan retail (distribusi dari diler ke konsumen), Suzuki mencatatkan angka 72.389 unit atau terkoreksi 29,6 persen dibandingkan 2019 yang punya angka 102.865 unit.
Sama dengan wholesales, market share dari penjualan retail Suzuki juga ikut mengalami kenaikan dari 9,8 persen di 2019 menjadi 12,5 persen di 2020.
***