Ada Diskon PPnBM, Begini Tips Agar Jual Mobil Lama Cepat Laku

28 Maret 2021 9:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Toyota bekas di Toyota Trust Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Toyota bekas di Toyota Trust Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Diskon PPnBM yang berlaku mulai Maret 2021, menyedot masyarakat untuk membeli mobil baru. Buktinya, dari laporan merek mobil, SPK bisa melonjak sampai 200 persen.
ADVERTISEMENT
Golongan konsumen yang mau beli mobil baru, juga bukan cuma first buyer atau additional buyer, tapi juga yang ingin mengganti mobil lamanya (replacement).
Hanya saja untuk kelompok yang ketiga ini, kadang menemui kendala ketika ingin menjual mobil lama. Lalu adakah caranya bisa gampang terjual?
General Manager Carsome Indonesia Delly Nugraha, dalam keterangan resminya mencoba memberikan beberapa tips dan jurus ampuh, supaya mobil lama cepat laku. Berikut lengkapnya.
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa

1. Periksa kondisi mesin dan kelengkapan mobil

Konsumen kerap menyoroti kesehatan mesin, kaki-kaki, termasuk interior ketika akan membeli mobil bekas.
Nah sebelum memasarkan, sebaiknya periksa kondisi mesin apakah ada tetesan oli, dan bunyi-bunyi yang terdengar cukup kasar. Kemudian bagian shockbreaker, stir, per, dan roda ada bunyi-bunyi yang tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Bila kesulitan melakukan pemeriksaan, Anda bisa coba jasa penjualan mobil Carsome yang menyediakan jasa inspeksi 175 titik.

2. Cuci dan detailing mobil

Supaya lebih menarik pembeli, pastikan mobil dicuci dan sekaligus detailing, termasuk bagian kolong mobil.
Pembeli pun tidak ragu memberi harga tinggi karena mobil tampak menarik. Sertakan juga bukti perawatan rutin sebagai nilai tambah untuk penjualan mobil Anda.

3. Tetapkan harga jual yang sesuai

Bisanya harga sebuah mobil dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pajak, kesehatan mesin, jumlah kilometer, hingga keadaan interior dan eksterior.
Gunakan platform yang bisa membantu dalam memeriksa kondisi mobil, tapi juga memberi harga yang transparan dan bisa membuat mobil terjual dengan cepat.
Ilustrasi pemeriksaan atau inspeksi mobil bekas. Foto: Istimewa

4. Persiapkan dokumen

Ini terbilang penting, dan jadi pertimbangan utama calon pembeli. Jadi siapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti BPKB, STNK dan lembar pajak, bukti pembelian, Form A dan salinan KTP pemilik mobil, serta kuitansi kosong untuk mempermudah balik nama kendaraan.
ADVERTISEMENT

Alternatif menjual online

Sebenarnya banyak jalur untuk menjual mobil bekas, dari konvensional dan online. Tergantung pilihan.
Bila punya banyak jaringan dan sudah punya rekanan di sentra jual beli mobil bekas, itu bisa dilakukan. Tapi buat yang masih awam, jalur online bisa jadi alternatif.
Nah sudah banyak platformnya. Namun pastikan pilihan platform online tersebut tak menyulitkan, prosesnya mudah, cepat, aman, menjamin proses pembelian yang transparan, serta bisa membantu dalam pengurusan dokumen.
Khusus di platform Carsome, mobil diklaim bisa terjual dalam 24 jam, mendapat inspeksi kendaraan secara gratis, dan juga dibantu dalam mengurus dokumen kendaraan.