Ada Diskon PPnBM, Konsumen Lebih Pilih Rush Ketimbang Avanza
PerbesarADVERTISEMENT
Penerapan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM ) membuat pesanan beberapa mobil Toyota membeludak. Sebulan pasca diskon PPnBM tahap pertama digulirkan atau PPnBM 0 persen, Toyota-Astra Motor (TAM) mencatat peningkatan 80 persen lebih Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dibandingkan bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Semua model yang mendapatkan relaksasi PPnBM mengalami peningkatan pemesanan yang signifikan," terang Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy kepada kumparan belum lama ini.
Toyota Rush lebih laris ketimbag Avanza
Berdasarkan data yang dipaparkan Anton, Toyota Rush menjadi mobil dengan angka pemesanan tertinggi dengan 10.768 SPK, atau naik 138 persen dibanding Februari yang hanya sekitar 4.500-an SPK.
Menyusul Toyota Avanza, kontributor kedua yang juga naik 96 persen pemesanan unitnya dari semula 4.300 SPK menjadi 8.470 SPK.
Tak terkecuali Toyota Yaris, yang ternyata juga banyak diburu konsumennya. TAM mencatat ada 1.682 SPK sepanjang Maret, naik 126 persen dari Februari yang hanya ada 743 SPK.
Adapun posisi empat besar dihuni Toyota Vios yang melonjak 192 persen atau semula 178 SPK menjadi 520 SPK. Peningkatan ini lantaran harga Toyota Vios mendapat penurunan harga paling besar Rp 59 hingga 65 jutaan, sehingga banderolnya tak lagi di atas Rp 300 juta, melainkan mulai Rp 250 jutaan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan menutup daftar, ada Toyota Sienta yang juga naik 109 persen, atau telah dipesan 99 SPK pada Februari lalu sementara sepanjang Maret naik jadi 207 SPK.
Besar kemungkinan banyak konsumen Toyota memilih Rush lantaran aji mumpung, harganya cenderung menggiurkan. Diskon dari pemerintah berkisar Rp 17,2 hingga Rp 18,3 juta untuk tipe tertinggi TRD Sportivo.
Itu belum ditambah diskon dari diler. Salah seorang tenaga penjual mobil Toyota di Jakarta Barat menuturkan bahwa, harga Toyota Rush bisa makin terjangkau setelah dikorting lagi Rp 10 juta untuk NIK 2021.
Ambil contoh Toyota Rush G transmisi manual yang jadi tipe terendah. Semula harganya Rp 257,7 juta OTR Jakarta. Setelah kena diskon PPnBM menjadi Rp 240,5 juta, plus diskon diler Rp 10 juta menjadi Rp 230 jutaan.
ADVERTISEMENT
Harga tersebut malah lebih murah dari Toyota Veloz 1.5 A/T yang dibanderol Rp 235 jutaan setelah dikorting PPnBM 0 persen. Sedangkan Rush TRD Sportivo, harganya turun menjadi Rp 241 jutaan.
Namun terlepas beberapa banderolnya yang lebih terjangkau dari Veloz, Anton menjelaskan masih mendalami kenapa Rush bisa jadi kontributor utamanya. "Masih on progress, kami sedang pelajari juga kustomer profilnya," tambahnya.