Airlangga Dukung Pengembangan Mobil Berbahan Bakar Hidrogen di Indonesia

11 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada pembukaan GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada pembukaan GIIAS 2021 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 resmi dibuka oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Kamis (11/11/).
ADVERTISEMENT
Saat sela sambutannya, Airlangga mengungkapkan kehadiran GIIAS 2021 sangatlah penting bagi perekonomian Indonesia, khususnya industri otomotif Tanah Air.
“Kita tentu berharap pameran ini mendorong kebangkitan industri otomotif, karena industri otomotif memberikan multiplier effect yang tinggi,” ujar Airlangga saat membuka peresmian GIIAS 2021.
Pada saat yang sama Airlangga mengungkapkan upaya dukungan industri otomotif tanah air ke arah teknologi ramah lingkungan seperti hidrogen atau fuel cell.
“Kita tahu kendaraan mesin pembakaran internal belum akan berakhir kita lihat pengembangan berikutnya. Indonesia punya basis perngembangan hidrogen, dan tentu ini menjadi potensi kendaraan energi hidrogen,” sambung Airlangga.
Airlangga Hartarto Hadiri GIIAS 2021. Foto: dok. Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Menurut Airlangga dengan banyaknya produsen kendaraan yang akan meluncurkan kendaraan ramah lingkungan seperti kendaraan elektrifikasi, dapat mendorong ekosistem rantai pasok dari kendaraan elektrifikasi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kita ketahui kita sudah punya nikel, kobalt, mangan, kemudian kita akan dorong industri katoda, industri baterai sel, sampai industri otomotif. Jadi kita sudah punya kemampuan dengan adanya domestik market mambuat industri supply chain yang lengkap,” pungkas Airlangga.

Dukung ekspor kendaraan elektrifikasi

Airlangga berharap bahwa industri otomotif seluruhnya swasembada di dalam negeri dan produk yang dihasilkan dapat diekspor ke berbagai negara.
“Kami berharap pada sektor industri terkait, dapat melakukan penelitian dan pengembangan lebih dalam karena ke depannya teknologi akan bergerak terus,” tutup Airlangga.