AISI Proyeksi Penjualan Motor Capai 4,6 Juta Unit di 2021

20 Juni 2021 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All New Yamaha NMax 155 vs All New Honda PCX 160 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
All New Yamaha NMax 155 vs All New Honda PCX 160 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Masih digempur pandemi COVID-19, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimis memprediksi angka penjualan 2021 ini tembus 4,3 sampai 4,6 juta unit.
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan perolehan total penjualan domestik di 2020 yang hanya 3,6 juta, artinya ada peningkatkan kurang lebih 17,5 persen sampai 25,7 persenan.
Ketua Bidang Niaga AISI Sigit Kumala menyebut, proyeksi tersebut memperhitungkan tren membaiknya kondisi ekonomi dan pasar otomotif. Perlahan tapi pasti, demand sepeda motor positif.
"Kami yakin beberapa program pemulihan ekonomi dan program vaksinasi massal, bisa meningkatkan tingkat kepercayaan dan daya beli konsumen, serta berdampak positif pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini,” kata Sigit, lewat keterangan resmi, Jumat (18/6).

Motor matik absolut

Yamaha Nmax model lawas masih tersedia 1 unit di diler kawasan Tangerang. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Berdasarkan data AISI, penjualan motor Januari hingga Mei 2021 mencapai 2.021.532 unit, atau naik 17,8 persen dibandingkan periode sama tahun tahun lalu (1.716.097 unit).
Segmen motor yang masih jadi primadona masih matik, mendominasi sampai 86,9 persen. Diikuti motor bebek sebesar 7 persen dan motor sport 6 persen saja.
ADVERTISEMENT
"Ke depan model motor skutik ini akan masih digemari masyarakat karena memang praktis dikendarai,” ujar Sigit.
All New Yamaha NMax 155 vs All New Honda PCX 160 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Meski begitu, penjualan sepeda motor domestik sempat mengalami penurunan di Mei dengan hanya mencatatkan angka 254.710 unit atau turun 46,1 persen dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Namun dijelaskan penyebab penurunan karena dipicu oleh hari libur atau hari efektif kerja yang lebih sedikit.
"Kami berharap bulan-bulan berikutnya terjadi peningkatan, sehingga akhir tahun ini bisa kita capai penjualan di angka 4,3 juta-4,6 juta unit," ujar Sigit.

Ragam pilihan motor baru dorong minat beli konsumen

Pilihan warna baru Kawasaki Ninja ZX-25R 2021. Foto: dok. KMI
AISI juga mengatakan, salah satu faktor penjualan motor bisa terus konsisten adalah dengan hadirnya ragam motor baru. Pada periode lima bulan pertama 2021 ini APM yang ikut dalam AISI sudah banyak menetaskan produk anyar.
ADVERTISEMENT
Misalnya Honda yang meluncurkan PCX 160, Forza 250 terbaru, all new CB150R, hingga CBR600RR. Sementara Yamaha juga punya amunisi baru meski cuma sekadar warna baru saja, mereka menjagokan R-15, Yamaha NMax, V-ixion, MT-15.
Tak mau ketinggalan Kawasaki juga baru saja meluncurkan superbike all new Ninja ZX-10R, dan grafis baru dari ZX-2R5 serta D-Tracker 150.

Ekspor motor juga tunjukkan tren positif

Pabrik Yamaha di Indonesia Foto: dok. Istimewa
Sementara untuk pasar ekspor sepeda motor, dari Januari sampai Mei 2021 AISI mencatat ada sebanyak 330.682 unit. Torehan itu lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya mengapalkan sebanyak 231.566 unit saja.
Dalam kondisi normal sebelum pandemi, misalnya di 2019, dari data yang diungkap AISI jumlah unit yang sanggup diekspor ke luar negeri tembus 800 ribuan unit. Di 2020 sendiri total ekspor motor mampu mencatatkan angka 700.392 unit.
ADVERTISEMENT