Akibat Corona, Honda Kurangi Produksi Mobilnya di Jepang

Ilustrasi delivery produk Honda di Inggris. Foto: wallpapercave.com

Honda Motor Company mengumumkan akan mengurangi produksi mobilnya di Jepang dalam beberapa hari ke depan. Ini imbas dari berkurangnya pasokan komponen suku cadang dari China, akibat wabah virus Corona.

Melansir dari Nikkei Asian Review, Honda harus memangkas ratusan unit produksi mobil mereka di dua pabrik mereka di Prefektur Saitama, Jepang.

Adapun jenis mobil yang terdampak akibat pengurangan tersebut, adalah Vezel dan Odyssey. Keduanya terhambat akibat terbatasnya beberapa komponen, seperti rem dan pintu, yang mayoritas diproduksi di pabrik komponen di Wuhan, China.

Honda Civic Hatchback RS Foto: Muhammad Ikbal

Menanggapi adanya pengurangan produksi di pabrik Honda di Jepang tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) ikut angkat bicara. Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy, mengatakan bahwa pabrik mereka di Karawang sejauh ini masih dalam kondisi aman.

“Sejauh ini masih aman, pabrik kami tidak mengalami kendala dalam ketersediaan komponen. Kami juga terus memonitor perkembangannya,” jelas Yusak saat dihubungi kumparan, Selasa (3/3) siang.

Diler Honda Nusantara MT Haryono Foto: Alfons Hartanto/kumparan

Kendati demikian, pihak HPM sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, apabila nantinya terjadi keterbatasan komponen terhadap produksi mobil mereka. “Berbagai rencana cadangan juga sudah kami jalankan untuk menghindari putusnya rantai pasokan,” terang Yusak.

Terakhir, Yusak juga menjamin bahwa kebutuhan suku cadang mobil Honda sejauh ini masih dalam kondisi aman. Dirinya mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir akan keterbatasan suku cadang.