Alasan Toyota Yaris Cross di Indonesia Dibuat Beda dari Versi Global

19 Mei 2023 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Toyota Yaris Cross yang diperkenalkan di Indonesia berstatus world premiere alias debutan perdana. Model tersebut sama sekali berbeda dengan Yaris Cross versi global yang telah dijual di Jepang, Australia, dan beberapa negara Eropa.
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy bilang, Yaris Cross yang diperkenalkan sengaja dirancang dan ditujukan untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat Tanah Air dan pasar negara Asia lainnya.
“Jadi berdasarkan survey kami, kebutuhan masyarakat dari sisi styling, fitur, teman-teman bisa melihat dimensinya juga berbeda. Oleh karena itu kami merasa butuh suatu Yaris Cross ini, beda dengan yang di negara lain,” terang Anton ditemui di kawasan Jakarta.
Selain desain eksterior dan interior, perbedaan paling kentara ada penggunaan rancang bangun kedua model tersebut. Yaris Cross global menggunakan Toyota New Global Architecture atau TNGA (GA-B), sedangkan versi Indonesia menggunakan Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
“Iya betul, tapi begini DNGA maupun TNGA itu kan pakem bahasa internal kami, ya. Kalau dari sisi customer ini adalah produk Toyota, jadi saya rasa itu yang paling penting,” tegas Anton.
ADVERTISEMENT

Pakai mesin 1.500 yang juga berbeda

Toyota Yaris Cross. Foto: dok. Toyota
Kemudian dari pilihan sumber tenaga, sama-sama tersedia pilihan varian hybrid dan berkubikasi 1.500 cc. Bedanya ada pada penggunaan kode mesin untuk kedua model Yaris Cross tersebut.
Yaris Cross Indonesia tersedia mesin hybrid berkode 2NR-VEX berkubikasi 1.500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 104 dk dan torsi 138 Nm, serta 79 dk 141 Nm saat dikombinasikan dengan motor listriknya.
Sementara varian bensin menggunakan mesin 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc, bertenaga 104 dk dengan torsi 138 Nm. Bila varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT, untuk mesin bensin konvensional tersedia juga transmisi manual.
Lalu, untuk Yaris Cross global menggunakan mesin bensin M15A-FKS, dengan konfigurasi 3-silinder Dynamic Force yang bertenaga 118 dk dan torsi maksimum 145 Nm.
Debut global all new Toyota Yaris Cross di Indonesia. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Opsi hybrid-nya mengemas teknologi Toyota Hybrid System II, berupa mesin M15A-FXE dengan output kombinasi 91 dk serta torsi 120 Nm. Mesinnya dikombinasikan motor elektrik dengan baterai lithium-ion 4,3 Ah.
ADVERTISEMENT
Daya maksimumnya itu didistribusi melalui transmisi CVT dan manual 6-percepatan. Khusus hybrid pakai e-CVT serta ada tambahan opsi sistem penggerak all wheel drive (AWD).
Soal dimensi, Yaris Cross lokal punya panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.615 mm. Serta panjang sumbu roda mencapai 2.620 mm. Sedangkan versi global, panjangnya 4.180 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.590 mm, serta wheelbase 2.560 mm.
Meski Yaris Cross yang akan dipasarkan di Indonesia berbeda dengan versi global, untuk fitur-fitur yang ditawarkan terbilang lengkap. Sebut saja, panoramic glass roof, ambient light, panel meter digital, Toyota Safety Sense, cruise control, wireless charging, hingga power back door dengan sensor kaki.
Banderolnya belum diumumkan secara resmi, tetapi TAM beri bocoran kisaran harganya berada di rentang Rp 300 juta ke atas hingga Rp 400 jutaan.
ADVERTISEMENT
***