Apa Jadinya Kalau Sepeda Motor Dilengkapi Fitur Airbags?

24 April 2023 8:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airbag di sepeda motor buatan Autolive. Foto: dok. Autolive
zoom-in-whitePerbesar
Airbag di sepeda motor buatan Autolive. Foto: dok. Autolive
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Umumnya, sistem airbag akan ditemukan pada kendaraan roda empat atau lebih. Komponen ini bekerja sama dengan seatbelt untuk melindungi pengemudi maupun penumpang, dari benturan keras ketika terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa jadinya kalau airbag tersedia pada sepeda motor? Ya, perusahaan Autoliv Inc. asal Swedia mengembangkan sistem keselamatan tersebut.
“Kita mengembangkan sistem ini untuk keselamatan berkendara dengan sepeda motor. Utamanya, di kawasan yang banyak pengguna motor seperti di ASEAN. Kita tahu fatalitas kecelakaan sepeda motor mencapai 42 persen di kawasan ini,” kata Perwakilan Autoliv Inc., Tetsuya Matsushita belum lama ini di Jagakarsa.
Airbag di sepeda motor buatan Autolive. Foto: dok. Autopian
Nama sistemnya adalah Bag-in-bike airbag. Dikembangkan dengan MIROS (Malaysian Institute of Road Safety Research), teknologi ini sudah dipamerkan pada ajang EICMA 2022 di Milan, Italia.
Bag in bike terdiri dari beberapa komponen pendukung yaitu, sensor tabrakan, Electronic Control Unit (ECU), dan modul airbag tersendiri termasuk dengan generator gasnya.
ADVERTISEMENT
“Airbag ini paling penting adalah melindungi kepala ketika terjadi benturan. Kita tahu, pemotor hanya mengandalkan helm sebagai pelindung ketika terjadi benturan. Bila ditambah airbag, tentu ini akan mengurangi potensi cedera,” jelasnya.
Dalam video uji yang ditampilkan, airbag yang dipasang pada bagian tengah motor, mengembang dalam hitungan milidetik, saat terjadi benturan. Sistem ini aktif ketika motor dilakukan uji lebih dari 40 km/jam.
“Kita melakukan uji dengan stationary car, di kecepatan 50 km/jam. Hasilnya memang cukup memuaskan, meski ada yang perlu disempurnakan. Pengemudi nantinya tak boleh mengandalkan airbag saja, karena masih ada potensi jatuh atau terlempar kalau tabrakannya terlalu keras,” ujarnya.
Airbag di sepeda motor buatan Autolive. Foto: dok. Autopian
Sayangnya, perusahaan belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, kapan sistem ini akan diadopsi oleh pabrikan sepeda motor. Sebab, pengujian dan penyempurnaan masih dilakukan agar cocok bagi para penggunanya.
ADVERTISEMENT