Aprilia GPR150 Penantang Honda CBR150R Siap Masuk Indonesia?

Tampilan samping Aprilia GPR150. Foto: dok. Motorbeam

Pabrikan roda dua asal Italia, Aprilia, resmi meluncurkan motor sport full fairing GPR150 untuk pasar otomotif China. Motor ini adalah turunan dari GPR250 yang sudah lebih dulu dipasarkan pada 2019 lalu.

Untuk bersaing di pasar otomotif China, Aprilia ternyata sudah menggelar kerja sama dengan produsen motor asal China, Zongshen. Kolaborasi ini diproyeksi untuk menghadapi persaingan di kelas entry level motor sport 150 cc.

Tampilan samping Aprilia GPR150. Foto: dok. Motorbeam

Dari laporan Motorbeam, Aprilia GPR150 disokong mesin satu silinder dengan kubikasi 149 cc berpendingin cairan dan berpengabut injeksi. Mesin tersebut diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimal 17,7 daya kuda pada 9.750 rpm dan torsi maksimal berkisar 14 Nm pada 7.500 rpm.

Jika sengaja membandingkan dengan kompetitor sekelasnya seperti Honda CBR150R, Suzuki GSX-R 150 atau Yamaha R-15, output tenaga yang dihasilkan GPR150 memang sedikit tertinggal.

Tampilan depan Aprilia GPR150. Foto: dok. Motorbeam

Namun dari tampilannya, aura sporty khas Aprilia cukup kental. Stang bermodel clip-on dengan perpaduan suspensi depan upside down seperti jadi pakem semua produk Aprilia.

Secara total, motor ini memiliki bobot mencapai 148 kilogram dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 15,4 liter.

Urusan teknologi, Aprilia GPR150 sudah mengusung lampu LED dengan DRL pada bagian depan. Panel instrumennya mengkombinasikan antara analog dan digital. Sementara untuk sistem pengereman sudah mendukung teknologi ABS (Anti-lock Braking System).

Aprilia GPR150 dibanderol seharga CNY 22,98 juta atau setara Rp 49,3 jutaan di pasar Tiongkok.

Peluang masuk Indonesia

Tampilan samping Aprilia GPR150. Foto: dok. Istimewa

Di Tanah Air merek motor Aprilia dipegang oleh PT Piaggio Indonesia (PID). Berkompetisi di sini, fokus Aprilia memang lebih kepada sepeda motor berkubikasi mesin besar. Meski begitu peluang menjual GPR150 bisa saja terealisasikan jika pasar dan konsumennya ada.

Seperti dijelaskan oleh PR & Communication Manager PID, Robby Gozal yang menyebutkan semua kemungkinan bisa saja terjadi.

"Pada prinsipnya semua produk dalam naungan Piaggio Group dapat didatangkan oleh Piaggio Indonesia ke Tanah Air. Namun, kami harus melihat kembali kebutuhan market di Indonesia dan mempelajari apakah produk tersebut merupakan produk yang tepat untuk konsumen kami di Indonesia," kata Robby saat dihubungi kumparan, Rabu (6/5).

Sekadar informasi, kurang lebih delapan tahun berniaga di Indonesia, Aprilia baru menjual dua produk saja yakni RSV4 dan Shiver 900.

"Tentunya ini juga merupakan salah satu upaya kami dalam menerapkan Premiumization Roadmap Strategy guna memberikan pengalaman premium terbaik bagi para pelanggan," timpal dia.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.