Avanza Sudah Terjual 1,8 Juta Unit, Bagaimana Xenia?

27 Desember 2019 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daihatsu Xenia 1.3 tipe terendah Foto: dok. Daihatsu
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Xenia 1.3 tipe terendah Foto: dok. Daihatsu
ADVERTISEMENT
Toyota Indonesia mencatatkan torehan gemilang pada model Avanzanya. Sejak dikenalkan Desember 2003 silam, atau sudah berumur 16 tahun, pabrikan mengklaim telah membukukan penjualan hingga 1,8 juta unit Avanza. Namun tidak untuk kembarannya, Daihatsu Xenia.
ADVERTISEMENT
Pada periode yang sama, Xenia baru terjual hampir setengah dari total penjualan Avanza tersebut.
Toyota Avanza tipe terendah Foto: dok. Toyota
Mengacu data wholesales --distribusi dari pabrik ke diler-- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disarikan Daihatsu hingga awal Desember 2019, sudah 658.929 unit Xenia yang terdistribusi.
Menyoal angka penjualan Xenia yang punya selisih jauh dengan Avanza, Division Head Marketing & CR PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso buka suara.
Daihatsu Xenia generasi kedua Foto: dok. Astra Daihatsu Motor
Menurutnya, kedua model punya pangsa pasar yang berbeda. Ini terlihat dari harga maupun fitur yang ditawarkan dari Avanza maupun Xenia.
"Sejak awal diluncurkan di tahun 2004, Daihatsu melihat adanya segmentasi pasar yang berbeda antara Xenia dan Avanza, sehingga tidak pernah ada kehendak untuk menyamai penjualan antara kedua produk tersebut," jelasnya saat dihubungi kumparan, Kamis (26/12).
Daihatsu Xenia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pun bila mengingat pernyataan Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra saat meluncurkan Grand New Xenia, diferensiasi yang dibuat semata karena strategi pemasaran yang dianut pabrikan.
ADVERTISEMENT
Tidak muluk-muluk kejar 1 juta unit
Hendrayadi melanjutkan, sulit untuk memprediksi Xenia menyentuh penjualan 1 juta unit. Apalagi bila melihat tren penjualannya tiga tahun terakhir, ada penurunan berkisar 17,6 sampai 23,1 persen.
"Meskipun pasar Low MPV adalah segmen pasar mobil penumpang kedua sekitar 20 persen terbesar di Indonesia setelah segmen LCGC sekitar 25 persen, di sisi lain mempunyai tingkat persaingan yang paling ketat jika dibandingkan dengan segmen pasar lainnya," kata Hendrayadi.
Daihatsu Grand New Xenia Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Bahkan penyegaran yang dilakukan ADM pada awal tahun, sehingga Xenia punya lampu utama LED, seakan tak mampu mendongkrak penjualan mobil tersebut.
"Oleh karena itu tidak mudah membukukan penjualan 1 juta unitnya," tambahnya.
Daihatsu Xenia saat dites di jalanan Sibolga, Sumatera Utara. Foto: Ghulam Muhammad Nayazti / kumparanOTO
Guna menggairahkan penjualannya lagi, Hendrayadi mengamini Xenia butuh rombakan besar. Jadi bukan facelift semata, lebih ke peluncuran generasi baru dan menyandang kata 'all new'.
ADVERTISEMENT
"Soal product improvement sudah pasti akan dilakukan, termasuk full model change, hanya saja waktunya kapan tentunya tidak bisa kami (Daihatsu Indonesia) sampaikan," tandas Hendrayadi.