Ban Mobil Sudah Berumur Namun Masih Bagus Bukan Jaminan Aman

1 Desember 2023 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ban mobil Foto: dok. Steemit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban mobil Foto: dok. Steemit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anda yang memiliki mobil, coba periksa kondisi dan tampilan ban yang terpasang saat ini. Mungkin masih terlihat bagus secara visual, namun secara fungsi belum tentu. Apalagi yang sudah memasuki usia lebih dari empat tahun.
ADVERTISEMENT
Sales Autopit Bridgestone Bogor Jaelani mengatakan, sebaiknya pemilik mobil lebih cermat memperhatikan kondisi ban terpasang meski visualnya bagus secara kasat mata.
"Tapi kita lihat misalnya kondisi bannya ternyata sudah retak-retak setelah lima tahun, rata-rata begitu. Kebanyakan pemilik itu tidak tahu," buka Jaelani ditemui di Serpong, Tangerang.
Ban mobil yang sudah terpasang dan dipakai lebih dari empat sampai lima tahun biasanya mengalami pecah-pecah pada bagian tertentu akibat usia pemakaian.
PT $ Bridgestone$  Tire Indonesia (BTI) bersama dengan kumparan dan Universitas Bina Nusantara Alam Sutera mengadakan gelar wicara RoadTALKS. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kondisi itu dinamakan ozone cracking ya pecah-pecah tadi akibat ban umurnya sudah lama. Sering kena panas di jalan, lalu tiba-tiba hujan, dan sebagainya," sambungnya.
Lalu, apa yang terjadi bila pemilik menggubris tanda-tanda retak pada ban tersebut? Jaelani bilang, potensi ban mudah pecah saat kondisi ringan sekali pun sangat besar terjadi.
ADVERTISEMENT
"Khawatirnya adalah karet ban yang sudah di atas empat atau lima tahun itu mulai alami getas, jadi potensi gampang pecah semakin besar. Salah satu tandanya itu muncul bercak pecah-pecah tadi," katanya.
"Hanya dilihat sekilas kondisi kembang atau alur tapak ban masih tebal dan jelas, padahal kalau diperhatikan detailnya sudah harus diganti," pungkas Jaelani.
Senada dengan Jaelani, President Director of Indonesian Defensive Driving Center Bintarto Agung menambahkan, masa pakai dan usia yang lama menyebabkan bahan jenis karet seperti pada ban mengalami getas.
"Meski ban baru, kalau lama tidak dipakai atau tersimpan cukup lama itu ada perubahan sifat pada kompon. Seperti karet gelang yang didiamkan berhari-hari pasti ada perbedaannya, lebih getas," tambah Bintarto.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan ban mobil dianjurkan dilakukan setiap 10 ribu kilometer sekali atau dapat dilakukan bersamaan dengan perawatan rutin kendaraan.
***