Banyak yang Salah, Begini Cara Benar Dongkrak Mobil
ADVERTISEMENT
Selain harus memahami cara mengganti ban yang benar, seorang pemilik mobil atau pengemudi juga dituntut untuk memahami cara mendongkrak mobil dengan benar. Meski terkesan sepele, mendongkrak mobil rupanya ada aturannya.
ADVERTISEMENT
Salah-salah dalam menggunakannya justru bisa merusak bodi dan sasis mobil, kaki-kaki, atau membuat mobil menjadi sulit diangkat. Salah satu hal yang harus dipahami manakala hendak mendongkrak mobil, adalah mengetahui titik tumpu yang aman dari mobil tersebut.
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan setiap mobil umumnya memiliki titik tumpu yang berbeda-beda. Untuk mengetahuinya, para pemilik mobil bisa melihatnya pada buku pedoman pemilik.
“Beda-beda ya, ada yang di rocker panel bodi, tapi ada juga yang di posisi gardan atau arm,” jelas Didi kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Titik tumpu pada rocker panel bodi
Untuk mobil yang memiliki titik tumpu pada rocker panel bodi, biasanya terletak pada bagian samping di bawah side skirt. Biasanya, titik tumpu ini juga diberikan sebuah tanda khusus seperti karet guna memudahkan kita saat mencarinya.
ADVERTISEMENT
“Kalau rocker panel sih biasanya ada tanda dudukannya di bawah side skirt dekat ban, jadi bisa dilihat saja di situ,” beber Didi.
Menyoal posisi pastinya, apabila ingin mendongkrak roda bagian depan, biasanya letak titik tumpunya terletak di belakang ban depan. Sebaliknya untuk ban belakang, letak titik tumpu ini biasanya terletak pada depan ban belakang.
Jenis mobil yang menggunakan titik tumpu rocker panel bodi biasanya seperti sedan, city car, hatchback, low MPV, dan low SUV.
Titik tumpu pada gardan atau arm
Untuk titik tumpu ini biasanya dikhususkan untuk mobil-mobil SUV, khususnya SUV dengan sasis ladder frame. Untuk mendongkrak bagian depan disarankan mengandalkan tulang sasis yang paling kuat atau gardan roda sebagai titik tumpunya. Sementara untuk roda belakang disarankan menggunakan axle roda belakang sebagai titik tumpu.
ADVERTISEMENT
“Cari aja tulang sasis yang paling kuat untuk bagian depannya atau axle roda belakang untuk bagian belakang,” beber Didi.
Menentukan titik tumpu pada bagian ini memang jauh lebih sulit dibandingkan pada rocker panel bodi, oleh karena itu, pemilik mobil harus lebih hati-hati dan lebih cermat dalam menentukan titik tumpunya.
Ganjal ban
Apabila titik tumpu sudah ditentukan, selanjutnya Didi menyarankan agar ban mobil diganjal dengan batu atau suatu benda. Tujuannya agar mobil tidak bergerak dan lebih aman saat didongkrak.
Hindari mendongkrak mobil terlalu lama
Terakhir Didi mengatakan, agar jangan membiarkan mobil dalam posisi terdongkrak terlalu lama. Dikhawatirkan, apabila mengandalkan dongkrak terlalu lama untuk menahan atau menggantung mobil, dongkrak akan tidak kuat.
ADVERTISEMENT
“ Sebaiknya kalau memang ingin digantung dalam waktu yang lama, ya gunakan jack stand saja. Jauh lebih aman, karena dongkrak itu hanya untuk sementara,” ucap Didi.
Tidak lupa, Didi juga mengingatkan agar pemilik mobil selalu memperhatikan kondisi kelayakan dongkraknya, baik itu untuk dongkrak model scissor yang berbentuk ketupat atau dongkrak hidrolik. Bila kondisi dongkrak tidak diperhatikan, dikhawatirkan saat akan digunakkan, dongkrak tidak mampu bekerja dengan baik.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!