Bayar Tol Bakal Nirsentuh, Tapping Kartu Elektronik Akan Dihapus?

Personel Satbrimob Polda Jawa Barat berjaga di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan akan mulai menerapkan sistem pembayaran tol secara nirsentuh atau tanpa berhenti pada akhir tahun 2022.

"Kami akan meluncurkan sistem nirsentuh tanpa uang tunai pada akhir tahun ini (2022). Aturan ini akan diterapkan di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya, jelas Kepala BPJT, Danang Parikesit beberapa waktu lalu.

Kehadiran sistem pembayaran nirsentuh ini diharapkan dapat semakin mempermudah dan mempercepat waktu transaksi pembayaran tol di gerbang tol.

Dengan mulai diterapkannya sistem pembayaran tol nirsentuh pada akhir 2022, tentu menimbulkan berbagai pertanyaan termasuk apakah sistem pembayaran melalui tapping kartu uang elektronik masih bisa dilakukan?

Pengendara mobil melakukan transaksi e-toll saat keluar Gerbang Tol Pasteur. Foto: Novrian Arbi/Antara

Terkait hal itu, Danang memastikan kalau masyarakat masih bisa melakukan transaksi dengan kartu uang elektronik.

"Untuk tahap awal implementasi dimulai dengan masa transisi pada beberapa ruas jalan tol. Di mana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu uang elektronik," jelas Danang dalam keterangan resminya.

Hanya saja, Danang belum bisa memastikan sampai kapan transaksi pembayaran tol dengan tapping kartu uang elektronik itu bisa dilakukan. Sebab, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan infrastruktur pendukung serta sosialisasi lebih masif terkait pembayaran tol secara nirsentuh atau tanpa berhenti.

Pengemudi melakukan tapping e-toll Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Begini cara bayar tol nirsentuh

Lebih lanjut, Danang juga membeberkan pada tahap awal pelaksanaan sistem pembayaran tol nirsentuh, pihaknya akan menggunakan sistem E-OBU atau Electronic On Board Unit serta Electronic Route Ticket.

Untuk E-OBU, nantinya masyarakat dapat melakukan pembayaran tol melalui aplikasi E-OBU bernama Cantas yang ada pada smartphone. Aplikasi Cantas sendiri adalah sebuah sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satelite System (GNSS).

"Nantinya teknologi yang diterapkan pada Multi Lane Free Flow (MLFF) yaitu menggunakan Global Navigation Satelite System (GNSS) yang di mana merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi smartphone yang dibaca melalui satelit," beber Danang.

Suasana arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (28/4/2022), satu jam sebelum penerapan one way. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Sementara untuk Electronic Route Ticket, pemilik mobil atau pengendara dapat membeli tiket elektronik di situs resmi atau aplikasi MLFF. Dalam pembelian tiket elektronik itu, pengemudi akan diharuskan memilih rute gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar yang akan dilalui.

Sistem pembayaran tol Electronic Route Ticket ini cocok untuk masyarakat yang jarang bepergian atau jarang menggunakan jalan tol.

***