Beda Ongkos Servis Daihatsu Xenia Baru Mesin 1.5L dan 1.3L
PerbesarADVERTISEMENT
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melengkapi produk Xenia dengan mesin 1,5 liter yang resmi meluncur pada 15 Januari 2019 lalu. Hadirnya varian baru ini tentu saja menjadi amunisi tambahan Daihatsu untuk memperkuat posisi Xenia di pasar.
ADVERTISEMENT
Daihatsu Xenia 1.3L menggunakan mesin seri 1NR-VE Double Over Head Camshaft (DOHC), Dual VVT-i, 4-silinder yang menjanjikan 95 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.200 rpm.
Sedangkan Xenia 1.5L, mengambil basis mesin yang sama dengan Terios, yakni 2NR-VE DOHC, Dual VVT-i berkubikasi 1.496 cc yang hasilkan 102 dk pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.
Oke, secara umum kebutuhan suku cadang --khususnya untuk fast moving-- tak ada yang berbeda. Hanya saja, menurut Head Product Improvement Technical Service Division PT ADM, Bambang Supriyadi, karena dua mesin itu punya kubikasi yang berbeda otomatis mempengaruhi kebutuhan oli.
“Untuk 1.3L itu butuh 2,7 liter (3 liter), kalau yang 1.5L sampai 3,5 liter atau dibulatkan 4 liter. Sehingga tiap kali mengganti oli per 10.000 kilometer, ada biaya tambahan buat Xenia 1.5L sekitar Rp 70.000 buat pembelian olinya, dengan jenis oli sama,” papar Bambang saat ditemui di sela-sela media test drive Daihatsu Xenia baru di Sibolga, Sumatera Utara.
Selain oli mesin, kebutuhan minyak rem antara Daihatsu Xenia 1.3L dan 1.5L juga berbeda. Inilah yang membuat servis di 40.000 kilometer lebih mahal Xenia 1.5L.
ADVERTISEMENT
"Pada 1.3L hanya butuh dua botol minyak rem dengan harga per botolnya Rp 50.000. Sementara untuk 1.5L membutuhkan kurang lebih tiga botol," kata Bambang.
Ia menjelaskan, kebutuhan minyak rem yang lebih banyak di Xenia 1.5L karena dia dilengkapi dengan rem Anti-lock Braking System (ABS). “Di luar itu (kebutuhan suku cadangnya) sama, mulai dari komponen fast moving-nya, begitu juga dengan transmisinya juga sama,” tuntasnya.