Bedah 7 Fitur Keselamatan Baru Nissan X-Trail Facelift
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pabrikan menamainya Nissan Intelligent Mobility, yang terdiri dari tujuh fitur mutakhir, yang beberapa bekerja menggunakan bantuan kamera dan radar, sehingga mampu memberi peringatan kepada pengemudi dan mengintervensi kendali mobil secara otomatis.
Tapi perlu diingat, kendali yang dimaksudkan ini ada batasnya, dan semua fitur tersebut akan diulas di bawah ini berdasarkan penjelasan dari Senior Manager Research and Development PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Yasushi Yokoi dan Jauhari Adzanis.
1. Intelligent Rear Cross Traffic Alert
Pertama ada fitur pencegah tabrakan belakang saat mundur dari area parkir. Cara kerjanya menggunakan sensor yang ada pada bumper belakang.
Jadi ketika ada kendaraan terhalang bidang pandang mendekat dalam jarak 20 meter dan kecepatan mundur di bawah 8 km/jam, sistem akan membunyikan buzzer dan menyalakan lampu indikator yang terletak di pilar A mobil.
ADVERTISEMENT
2. Intelligent Cruise Control
Selanjutnya ada fitur cruise control yang bisa beradaptasi dengan kecepatan kendaraan di depannya. Maksudnya, ketika mobil depan melambat atau bahkan berhenti, fitur akan menyesuaikan lajunya.
Selanjutnya ketika laju mobil di depannya kembali meningkat, fitur juga ikut menyesuaikan sampai batas kecepatan yang telah ditetapkan di awal saat mengaktifkan cruise control.
Cara kerjanya seperti adaptive cruise control biasa. Tapi Yokoi menjelaskan, fitur ini bisa bekerja sampai jarak 200 m dengan kendaraan di depan.
3. Intelligent Lane Departure Warning
Kemudian ada pula peringatan saat mobil berpindah lajur, atau Nissan menyebutnya sebagai Intelligent Lane Departure Warning. Fungsi ini akan bekerja saat kecepatan mobil di atas 60 km/jam.
Jadi ketika sistem membaca laju mobil tidak lurus lagi atau dalam artian melenceng dari lajurnya, indikator pada pilar A akan berkedip ditambah bunyi buzzer untuk memperingatkan pengemudinya.
ADVERTISEMENT
4. Intelligent Blind Spot Warning
Kemudian ada peringatan titik buta atau bidang pandang yang tak terlihat dan disebut Intelligent Blind Spot Warning.
Papar Yokoi, fitur bekerja paling jauh saat kendaraan yang mendekat berjarak tiga meter dengan bantuan radar yang ditempatkan pada bagian samping mobil.
5. Intelligent Forward Collision Warning and Emergency Brake
Kalau yang satu ini fiturnya bisa dibilang menerapkan teknologi semi otonom, karena fungsinya mampu mencegah tabrakan dengan kendaraan di depan.
Apabila ada potensi tabrakan, fitur akan memberikan peringatan dan mengintervensi kendali melalui pengereman, bahkan hingga berhenti.
"Fitur ini menggunakan kamera dan radar yang ditempatkan pada emblem Nissan di depan," kata Yokoi di ICE BSD, Tangerang, Selasa (23/7).
ADVERTISEMENT
Jelasnya lagi, ada tingkatan fitur tersebut bekerja. Pertama, peringatan akan berbunyi, ketika pengemudi masih tidak awas dan tidak melakukan pengereman, bunyi peringatan jadi lebih nyaring dan secara periodik melakukan pengereman, sampai tingkatan ketiga menerapkan hard brake untuk menghindari tabrakan.
6. Intelligent High Beam Assist
Yang satu ini punya fungsi menghidup-matikan lampu jauh secara otomatis. Sistem kerjanya sama, menggunakan kamera yang ada di depan spion tengah.
Ketika kamera mendeteksi adanya lampu dari kendaraan berlawanan, sistem akan mengganti pancaran lampu jauh jadi lampu dekat sehingga tidak membahayakan pengemudi lain.
"Kami sudah melakukan pengetesan secara aktual kondisi jalan di Indonesia dengan banyak macam jenis lampu, untuk itu kami lakukan kalibrasi sehingga hanya lampu dari kendaraan berlawanan saja yang dideteksi," terang Jauhari.
ADVERTISEMENT
7. Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection
Terakhir ada fitur visibilitas sekeliling mobil yang dapat ditampilkan pada head unit. Cara kerjanya selayaknya tampilan 360 yang kameranya tersebar di spion samping, belakang, emblem, dan atas mobil.
Ditambah sensor parkir dan depan serta radar samping, apabila ada objek mendekat, indikator akan bunyi dan menyala.
"Semua sistem pada Nissan X-Trail ini memperkecil risiko terjadinya kecelakaan fatal, membantu kepekaan pengemudi, serta berkendara aman tanpa mengganggu pengendara lain," kata Yokoi menutup presentasinya.
