Bedah Teknologi Tak Perlu Tapping Kartu Uang Elektronik di Gerbang Tol

6 Agustus 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara mobil melakukan transaksi e-toll saat keluar Gerbang Tol Pasteur. Foto: Novrian Arbi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara mobil melakukan transaksi e-toll saat keluar Gerbang Tol Pasteur. Foto: Novrian Arbi/Antara
ADVERTISEMENT
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada tahun 2023, sistem transaksi di gerbang tol sudah nirsentuh, bahkan mobil tak perlu berhenti.
ADVERTISEMENT
Sistem bayar tol tanpa berhenti itu disebut sebagai Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan Global Navigation Satellite System (GNSS). Sistem ini memungkinkan transaksi melalui aplikasi smartphone yang bisa dibaca satelit.
Perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd ditunjuk sebagai tender untuk sistem transaksi tol tanpa berhenti ini. Teknologi GNSS yang ditawarkan Roatex memungkinkan alat pembaca tidak harus di setiap tempat lantaran ada satelit, berbeda dengan Radio Frequency Identification (RFID).
Menghilangkan Macet di Gerbang Tol
Dengan kehadiran sistem MLFF, mobil tidak perlu berhenti di gerbang tol sehingga diharapkan dapat menghilangkan antrean macet. Nantinya, barrier atau pembatas di gerbang tol akan dihilangkan dan semua perjalanan tol akan diawasi menggunakan CCTV.
Setidaknya kemacetan di gerbang tol menyebabkan kerugian sebesar 300 juta dolar AS atau Rp 44 triliun per tahun.
ADVERTISEMENT
Metode Pembayaran Gerbang Tol
Adapun tiga metode pembayaran yang digunakan bagi pengendara yang mengakses jalan tol.
Sistem pembayaran tol nirsentuh MLFF GNSS. Foto: Roatex
- Electric On Board Unit (E-OBU)
Metode ini direkomendasikan untuk pengendara dengan smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain. Kendaraan yang akan masuk jalan tol harus sudah terdaftar dalam data kendaraan atau pengguna.
Pendaftaran bisa dilakukan di aplikasi MLFF. Setelah registrasi pengguna menentukan metode pembayaran. E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat dan saldo akan terpotong secara otomatis.
- On Board Unit (OBU)
Metode ini direkomendasikan untuk kendaraan pengemudi yang berbeda. Perangkat OBU dapat dibeli secara umum kemudian mendaftarkan kendaraan.
Uji coba bayar tol tanpa berhenti menggunakan RFID dari Flo, Jasa Marga Tollroad Operation. Foto: dok. Bambang Bangun Wibowo
OBU memiliki cara yang sama dengan E-OBU yaitu dengan mencatat perjalanan berdasarkan GPS dan pengemudi akan membayar sesuai dengan tagihan.
ADVERTISEMENT
- Electronic Route Tiket
Metode ini direkomendasikan untuk pengemudi yang jarang bepergian menggunakan tol. Caranya adalah memilih titik masuk dan keluar, kemudian pengemudi membeli tiket elektronik sekali pakai disitus resmi atau aplikasi MLFF.