Begini Pertolongan Pertama Saat Motor Ngadat Setelah Terobos Banjir

20 Februari 2021 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak banjir saat melintas di Kampung Karundang, Cipocok, Serang, Banten, Kamis (3/12). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak banjir saat melintas di Kampung Karundang, Cipocok, Serang, Banten, Kamis (3/12). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Hujan yang mengguyur daerah Jakarta dan sekitarnya membuat beberapa kawasan mengalami banjir. Tak sedikit para pemotor yang nekat menerobos genangan hingga berujung mogok.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi Anda yang sepeda motornya terendam cukup parah hingga melebihi knalpot jangan panik ada tips jitu yang bisa dilakukan sendiri tanpa perlu ke bengkel.
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom menegaskan, langkah awal yang harus dilakukan adalah segera pindahkan motor ke tempat yang kering dan jangan menyalakan mesinnya.
Warga menaiki sepeda motor menerobos banjir yang menggenangi jalan di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (8/2). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
"Langsung evakuasi sepeda motor ke tempat yang aman, jangan dinyalakan mesinnya karena air akan tambah masuk ke ruang mesin. Piston bisa rusak bahkan bengkok dan beberapa part bisa aus," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Jumat (19/2).
Segera berdirikan motor hampir menyerupai angka 1, agar air yang ada di dalam knalpot bisa turun ke keluar. Agar lebih efektif bisa juga membuka keseluruhan dari bagian knalpot mulai dari leheran sampai silincer.
ADVERTISEMENT

Tanpa perlu bongkar mesin

Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Ketika motor sudah terendam melebihi knalpot atau CVT dipastikan oli sudah tercampur dengan air. Hal yang Anda perlu lakukan tanpa perlu bongkar mesin adalah dengan mengganti oli mesin paling sedikit 3 kali.
"Ini sebuah cara ya, jika motor masih dalam kategori tidak terlalu parah. Segera ganti oli tapi tiriskan benar-benar seharian," katanya.
Setelah dipastikan tiris tak ada oli lagi yang menetes segera tutup tap oli lalu tuangkan oli baru. Jika sudah, panaskan mesin 5 sampai 10 menit (tak usah terlalu lama) kemudian kuras lagi olinya sampai benar-benar tiris.
"Kalau hanya dikuras sekali, pasti masih sisa banyak airnya. Minimal agar bersih dan aman adalah 3 kali ganti oli secara runtut kalau enggak mau belah mesin ya," katanya.
Buka baut tab oli transmisi'gardan dibawah CVT dengan kunci 12 mm. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Yang terpenting adalah Anda memastikan motor kesayangan sudah mengganti oli sebanyak 3 kali dalam jangka waktu 3 hari. Proses penirisan oli dan pemanasan mesin juga jangan abai pastikan mengikuti langkah di atas.
ADVERTISEMENT
Agar lebih maksimal ganti seluruh cairan pada sepeda motor, seperti air radiator dan oli gardan untuk motor matik. Periksa dan ganti jika perlu komponen filter udara, sebab jika basah atau kotor juga akan mempengaruhi kinerja mesin.