Begini Rasanya Menggeber Hatchback Buas Toyota GR Yaris
PerbesarADVERTISEMENT
Ketika menyebut nama Toyota GR Yaris , tentu yang ada di benak sebagian orang adalah sebuah mobil hatchback bertenaga buas yang punya tampilan sporty.
ADVERTISEMENT
Ya, hal itu pula yang saya rasakan ketika berjumpa dengan Toyota GR Yaris pada acara media test drive yang digelar PT Toyota Astra Motor pada Kamis (21/10) di Edutown BSD, Tangerang Selatan.
Sebagai sebuah hatchback buas, mobil ini memang memiliki tampilan yang jauh berbeda dibandingkan Yaris biasa. Desainnya yang aerodinamis dengan penggunaan 2 pintu, serta adanya tambahan body kit, semakin menambah kesan sporty dan gahar dari mobil ini.
Khusus pasar Indonesia, sebenarnya mobil ini hanya ditawarkan dalam 1 pilihan varian. Namun guna memenuhi hasrat para pecintanya yang menginginkan tampilan lebih maksimal, Toyota menyediakan paket tambahan aksesori yang merupakan garapan langsung dari Gazoo Racing.
Paket modifikasi opsional ini, meliputi body kit, muffler, velg, interior, hingga suspensi. Harganya dipatok sekitar Rp 100 jutaan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya menikmati tampilannya yang menarik, saya juga berkesempatan menjajal langsung performa buas dari Toyota GR Yaris ini.
Sayangnya, arena yang disuguhkan bukanlah sirkuit besar, melainkan sebuah arena yang menggabungkan unsur slalom dan drifting.
Kendati punya lebar dan panjang lintasan yang tidak terlalu besar, namun menurut saya ini sudah lebih dari cukup untuk merasakan performa dan handling dari mobil ini.
Pada sesi pertama, saya bertindak sebagai penumpang dan disetiri langsung oleh pebalap nasional dari Toyota Team Indonesia (TTI), Demas Agil.
Duduk di kursi penumpang, tentu memiliki sensasi yang lebih menegangkan dibandingkan di balik kemudi. Apalagi, pada taxi ride ini, sang driver benar-benar menginjak pedal gas hingga dalam dan bermanuver secara ekstrem.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan start yang sangat bertenaga, mobil langsung diarahkan pada titik pertama. Di sini, Demas langsung melakukan ‘donut’ atau berputar secara 360 derajat.
Pada titik pertama ini, mobil nyaris tak mengalami kesulitan untuk beratraksi berputar 360 derajat. Setelah itu, mobil langsung tancap gas ke titik kedua.
Di sini, Demas melakukan drift panjang untuk menunjukkan kemampuan tenaga dan torsi buas yang dimiliki GR Yaris.
Ya, kendati duduk sebagai penumpang, saya dapat merasakan betul kalau tenaga dan torsi dari mobil ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Terasa tenaga 261 dk dan torsi 360 Nm yang dimilikinya, tak pernah habis mulai dari putaran mesin rendah hingga tinggi. Ini tentu sangat bermanfaat untuk membuat mobil drifting dengan sangat mudah.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui 2 titik tersebut, mobil langsung diarahkan pada titik pertukaran. Di sini saya bertukar posisi dengan Demas. Saya mengambil alih kemudi dan Demas duduk di kursi penumpang sebagai instruktur.
Kesan saya ketika duduk di balik kemudi mobil ini, terasa kalau mobil ini memang memberikan sensasi posisi mengemudi layaknya mobil balap.
Ya, joknya yang dibuat semi bucket, serta posisi duduknya yang rendah. Bertujuan untuk memberikan pengendalian yang lebih maksimal.
Saat pertama kali melakukan akselerasi, saya langsung jatuh cinta dengan kopling yang disematkan pada mobil ini. Tendangan dari kopling tersebut memang terasa lebih menyentak dan berat, khas kopling pada mobil balap.
Penggunaan kopling seperti ini, tentu bertujuan untuk memaksimalkan tenaga dan torsi yang ada, dan memang diperuntukkan untuk dipakai pada lintasan sirkuit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kopling, perpindahan transmisi manual 6-percepatan yang ada pada mobil ini juga terbilang asyik. Khususnya bagi Anda yang menyukai kecepatan atau doyan melakukan track day di sirkuit.
Sebab, karakter transmisi yang dimiliki mobil ini juga mirip dengan transmisi pada mobil balap, yakni rapat dan pendek. Ini tentu saja bertujuan untuk mempercepat perpindahan gigi, dan meminimalisir potensi missed gear saat sedang mengoper gigi.
Pada saat melakukan start, mobil baru dapat maksimal untuk berakselerasi apabila start pada posisi 4.500-5.000 rpm. Saat putaran mesin tinggi itu, mobil dapat menghentak dengan sangat baik.
Ketika berakselerasi awal ini, saya betul-betul merasakan hentakan tenaga yang begitu instan dan bertenaga. Setelah melakukan akselerasi yang cukup pendek, saya langsung dihadapkan pada titik pertama untuk melakukan putaran 180 derajat.
ADVERTISEMENT
Di sini saya juga merasakan handling dan radius putar dari mobil ini sangatlah baik. Begitu juga ketika melalui titik kedua, saya mencoba berputar 180 derajat dengan tenaga yang lebih besar.
Lagi-lagi, mobil dapat dikendalikan dan berputar dengan sangat mudah. Lalu begitu melalui titik ketiga yang menyuguhkan tantangan zig-zag, Toyota GR Yaris ini dapat melahapnya dengan sangat mudah.
Terasa body roll yang dihasilkan begitu minim. Ini nampaknya tidak terlepas dari penggunaan sistem suspensi racing yang sangat rigid.
Beranjak dari titik ketiga, saya langsung dihadapkan dengan titik keempat. Di sini, saya diharuskan menikung dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Terasa hadirnya sistem penggerak all wheel drive, mampu membuat mobil jadi lebih mudah dikendalikan dan terhindar dari potensi over steer atau under steer.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dengan banderol harganya yang mencapai Rp 850 jutaan, Toyota GR Yaris ini memang memberikan sensasi dan performa berkendara yang sesuai dan sangat menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Statusnya sebagai turunan dari mobil balap reli WRC, memang membuatnya jauh berbeda dari Yaris pada umumnya. Baik itu dalam hal tampilan maupun performa.
Bahkan harus saya akui, kalau Toyota GR Yaris ini adalah salah satu mobil performa terbaik yang pernah saya tes secara langsung.
Jika disimpulkan, Toyota GR Yaris ini memang sangat cocok bagi Anda yang ingin tampil eksklusif dan menyukai kecepatan atau gemar melakukan track day di lintasan sirkuit.
Performanya yang buas serta sensasi berkendaranya yang berbeda dari mobil hatchback pada umumnya, tentu jadi salah satu kesenangan tersendiri.
***