Beli All New Honda BR-V Tak Dapat Diskon PPnBM 100 Persen, Kenapa?

21 September 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan All New Honda BR-V Foto: dok. Honda Prospect Motor
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan All New Honda BR-V Foto: dok. Honda Prospect Motor
ADVERTISEMENT
PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya memperkenalkan All New Honda BR-V, Selasa (21/9/2021). Mobil SUV 7-penumpang ini dibangun berbasis konsep N7X.
ADVERTISEMENT
Mobil ini akan bersaing melawan Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Suzuki XL7. All New Honda BR-V datang dengan tampilan yang lebih segar dan dimensi yang lebih besar, menjadi mobil yang sempurna untuk keluarga.
“Hari ini merupakan yang baik karena pada hari ini kita mendapatkan keistimewaan untuk melakukan World Premiere memperkenalkan mobil terbaru dari Honda,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy pada Virtual Press Conference All New Honda BR-V Launch, Selasa (21/9).

Sudah bisa dipesan tapi tak dapat diskon PPnBM

All-New Honda BR-V 2021. Foto: Dok. Istimewa
Mulai hari ini, Honda BR-V sudah bisa dipesan oleh konsumen, tetapi sayangnya pengiriman dari mobil terbaru pabrikan Honda baru bisa dikirimkan ke konsumen pada bulan Januari 2022.
ADVERTISEMENT
Ya, dengan pengiriman yang mulai dilakukan pada awal tahun 2022 ini menandakan mobil terbaru dari pabrikan Honda tidak akan mendapatkan relaksasi PPnBM. Mengingat regulasi PPnBM hanya berlaku hingga Desember 2021.
“All New Honda BR-V ini juga dalam pendaftaran pengujian di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor untuk menentukan besaran pajak jadi berdasarkan kondisi saat ini,” ujar Billy.
Tampilan belakang All New Honda BR-V Foto: dok. Honda Prospect Motor
Billy juga menambahkan, untuk saat ini konsumen sudah mulai bisa memesan dengan harga mulai dari sekitar Rp 260 juta dengan asumsi menggunakan pajak normal.
Bagi konsumen yang lakukan pemesanan sampai akhir tahun 2021 akan mendapatkan keistimewaan yakni harga yang lebih rendah ketimbang mereka yang pesan di awal 2022.
“Jadi untuk gampang dimengerti tentunya harga yang didapatkan konsumen dengan pemesanan tahun ini pasti akan lebih rendah daripada pemesanan tahun 2022,” tutup Billy.
ADVERTISEMENT