Beli Mobil Hybrid Sekarang, Sebelum Naik Harga 16 Oktober 2021

12 Juli 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil hybrid Toyota Foto: dok. TAM
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil hybrid Toyota Foto: dok. TAM
ADVERTISEMENT
Revisi aturan PPnBM dalam Peraturan Pemerintah 74 Tahun 2021, membuat pajak mobil hybrid dan plug-in hybrid naik. Ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam iklim percepatan mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV).
ADVERTISEMENT
Tujuannya lain juga untuk merangsang pabrikan mobil listrik mau berinvestasi di Indonesia. Pasalnya kendaraan tanpa emisi pajaknya 0 dalam aturan yang merevisi PP 73 Tahun 2019 tersebut.
Pemberlakuan aturan baru itu dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 mendatang. Artinya sebelum ada penyesuaian harga baru mobil hybrid, sekarang ini bisa jadi momentum yang pas buat membelinya.
Dalam pasal 26, mobil hybrid bermesin bensin maksimal 3.000 cc, tarif PPnBM-nya 15 persen dengan DPP 40 persen (semula 13,3 persen). Itu untuk mobil hybrid yang konsumsi BBM-nya di atas 23 km/liter dan emisi CO2 kurang dari 100 g/km.
Bila makin boros dan kadar karbonnya tinggi, pengenaan pajaknya lebih tinggi lagi. Dalam Pasal 27 disebutkan, tarif PPnBM 15 persen dengan DPP 46 2/3 persen (semula 33,3 persen), untuk mobil hybrid bensin yang konsumsi BBM-nya di atas 18,4 persen dan emisi CO2 100-125 g/km.
Toyota Prius PHEV. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan masih mengkalkulasi perubahan pajak pada produknya yang berimbas pada harga jual, termasuk jajaran mobil hybrid Toyota yang saat ini berupa Corolla Cross, Corolla Altis, Camry, dan C-HR.
ADVERTISEMENT
"Melalui adjusment tarif pajak ini, rasanya akan memberikan langkah yang baik untuk menuju industri otomotif yang semakin berwawasan lingkungan," terangnya kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Sejauh ini harga mobil hybrid maupun turunannya berupa plug-in hybrid masih di rentang Rp 400 sampai 800 jutaan. Paling mahal ada Mitsubishi Outlander PHEV yang kini harganya dipangkas dari Rp 1 miliar lebih menjadi Rp 890 juta.
Termurah ada Nissan Kicks e-Power yang dipasarkan Rp 471 jutaan. Meski terjangkau, tajinya seperti kurang runcing dibanding Corolla Cross Hybrid, yang jadi mobil hybrid paling murah Toyota.
Berkat model tersebut, penjualan mobil hybrid Toyota naik 600 persen dari periode Januari hingga Mei 2021 dibanding kurun waktu yang sama tahun lalu. Secara wholesales, model elektrifikasi TAM pada lima bulan pertama tahun ini lebih dari 2.800 unit.
ADVERTISEMENT
"Corolla Cross Hybrid saat ini penerimaannya baik ya, di 2021 ini membukukan wholesales 799 unit atau berkontribusi 78,9 persen dari total penjualan elektrifikasi TAM," katanya.
Toyota Corolla Cross. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Jelang penerapan pajak baru untuk mobil hybrid di Indonesia, tentunya ada potensi peningkatan demand segmen mobil tersebut. Khususnya konsumen yang mau memanfaatkan harga jual lama. "Kami masih pelajari," katanya.

Berikut ini harga mobil hybrid di Indonesia

1. Nissan Kicks e-Power Rp 471 juta
2. Toyota Corolla Cross Hybrid Rp 521,4 juta
3. Toyota C-HR Hybrid Rp 560 juta
4. Toyota Corolla Altis Hybrid Rp 595,5 juta
5. Toyota Camry Rp 849,5 juta
6. Mitsubishi Outlander PHEV Rp 890 juta.