Beli Yamaha NMax Bekas, Waspada Kerusakan di 3 Komponen Ini

14 Agustus 2019 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha NMax bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Skuter bongsor Yamaha NMax bisa jadi pilihan buat yang sedang mencari motor di kelas 150cc. Namun, bila dana kurang mencukupi buat beli yang baru, bisa pertimbangkan yang bekas.
ADVERTISEMENT
Nah supaya tak kecolongan mendapat unit bermasalah, kumparan sajikan beberapa tips saat akan membeli motor NMax bekas.
Yamaha NMax bekas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Mardi mekanik dari ABS Motor --bengkel langganan pengguna NMax di daerah Bantar Gebang, Bekasi mengungkapkan, setidaknya ada tiga komponen yang biasnaya mengalami kerusakan pada NMax bekas.
“Paling sering sih masalah utamanya ada dibagian tensioner, lampu rem belakang, dan keluhan suspensi belakang yang keras,” ucapnya kepada kumparan, Rabu (14/8).
Tensioner
Tensioner pada motor Foto: Istimewa
Tensioner adalah sebuah komponen penting pada sepeda motor, fungsinya untuk menahan sekaligus menjaga ketegangan rantai keteng di dalam mesin motor. Komponen ini akan mengatur seberapa kencang dan kendurnya posisi rantai keteng.
“Pernah ada juga motor konsumen yang belum 2 bulan sudah bermasalah tensioner-nya. Biasanya bunyi kasar dibagian tonjokan keteng (tensioner). Bisa karena setelan yang enggak pas atau memang harus diganti,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Permasalahan ini biasanya langsung di ‘vonis’ oleh konsumen dengan menyebut mesin Yamaha NMax rusak. Mardi menyebut bahwa itu tidak benar, tapi jika dibiarkan berlarut kerusakan pada mesin mungkin saja terjadi.
Ceknya mudah, saat memanaskan atau sedang dalam kondisi mesin panas coba saja dengarkan ada suara kasar ‘tek, tek, tek, tek, tek’ atau tidak. Karena pemakaian juga bisa aja merubah setelan rantai keteng, karena kan bergerak,” lanjutnya.
Suspensi belakang yang terlalu keras
Shockbreaker belakang Yamaha NMax Foto: Istimewa
Selanjutnya, masalah yang sering dan menjadi keluhan para pengguna NMax adalah kekerasan suspensi bagian belakang. Mardi menyebut, keluhan ini banyak dilakukan oleh pengguna Nmax lansiran tahun 2015-2017.
“Tahun segitu memang belum ada tabung di suspensinya dan memang karakternya keras. Kalau dibawa tanpa penumpang lebih berasa kerasnya. Tapi banyak juga konsumen NMax 2018 ke atas yang ganti suspensi aftermarket karena masih ngerasa keras,” katanya.
ADVERTISEMENT
Boros lampu belakang
Yamaha NMax 2018 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Terakhir, menurut Mardi adalah lampu belakang Yamaha NMax yang cepat putus. Ini bisa dijabarkan menjadi dua penyebab.
“Memang masa pakai lampu atau pun dari cara konsumen yang pakai. Usahankan tangan jangan menekan tuas rem terus,” ucapnya.
Selain membuat lampu belakang cepat putus, perilaku ini bisa saja membuat overheat di bagian cakram. Overheat yang terjadi pada cakram akan membuat kaliper rem tidak bekerja maksimal. Jika rem tiba-tiba blong, permasalahannya ada di sini.
Nah, untuk Anda yang ingin memboyong Yamaha NMax dengan kondisi bekas, sebaiknya juga memperhatikan jarak tempuh kendaraan. Dari patokan ini bisa menentukan harga jual maupun beli dari Yamaha NMax.
Kedua adalah kelengkapan surat, dan terakhir tak ada salahnya untuk menyalakan dan mencoba mengendarai motor terlebih dahulu. Jika memang ada suara-suara yang dirasa aneh dari dalam mesin sebaiknya bersabar dan mencari unit bekas yang lain.
ADVERTISEMENT