news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Belum Banyak yang Tahu, Ini Kondisi Tepat Pakai Gigi L dan 2 Mobil Matik

1 Januari 2021 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil matik bertransmisi otomatis konvensional, berupa AT umumnya memiliki 4 tingkatan laju percepatan. Masing-masing dibedakan menjadi empat macam gigi, meliputi L, 2, 3, dan D.
ADVERTISEMENT
Sisanya ada P (Park), R (Reverse), dan N (Neutral) yang masing-masing memiliki fungsi untuk menahan pergerakan mobil, gigi mundur, dan membiarkan posisi gigi netral.
Interior New Toyota Agya 2020 Foto: dok. Toyota Indonesia
Model transmisi ini lazim ditemukan pada berbagai model mobil matik Toyota seperti Avanza. Ada juga Agya dan Calya, namun minus gigi L.
Untuk menjalankan mobil dengan mudah, biasanya pengemudi hanya mengaktifkan gigi D. Sebab dengan begitu, gigi akan pindah secara otomatis dari yang terendah sampai tertinggi sesuai rasionya.
Lalu buat apa ada gigi L, 2, dan 3? Kapan ketiganya harus dipakai? Pengemudi pemula atau yang baru mengendarai mobil matik tentu harus tahu hal ini.
Desain tuas transmisi Toyota Kijang (Innova) generasi kelima Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kepala Bengkel Auto2000 Kenjeran, Surabaya Yusuf Bahtiar menjelaskan, khusus L dan 2 bisa digunakan untuk kebutuhan tertentu.
ADVERTISEMENT
"Misalkan di posisi L, bisa dipakai saat start stop sementara, diimbangi dengan menggunakan rem tangan, ini bisa menghemat bahan bakar dan meringankan kerja transmisi. Misalnya (mengantre) di lampu merah," terangnya dalam diskusi virtual, Kamis (31/12).
Mengapa demikian? Dalam posisi L, laju mobil hanya pada gigi terendah. Ibarat mobil manual, lajunya cuma pada gigi 1.
Transmisi otomatiis milik Daihatsu Xenia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Berikutnya posisi gigi 2. Yusuf menambahkan posisi tersebut ideal diaktifkan manakala menghadapi kontur jalan yang tidak mendatar, seperti menurun atau menanjak.
"Gigi 2 bisa digunakan untuk jalan naik atau turun, jika kondisi turunannya curam juga untuk mendapatkan efek engine brake. Bila perlu bisa diturunkan ke L atau Low," terangnya lagi.
Adapun gigi 3, akan lebih cocok digunakan saat membutuhkan tenaga puncak pada putaran mesin tinggi. Momentum yang tepat menggeser tuas ke posisi 3 adalah ketika hendak menyalip kendaraan di depan.
Model tuas transmisi dan kenop pengaturan AC Daihatsu Sigra facelift Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Bisa juga saat mendapati jalan sedikit menanjak. Namun torsi mesin mobil kurang sanggup mendaki, untuk itu cepat-cepat turunkan ke 3 agar torsi dan tenaga maksimal didapat.
ADVERTISEMENT
"Dengan posisi yang tepat, tenaga bisa didapat, bahan bakar bisa hemat," imbuh Yusuf.