Berburu Mobil Klasik, Ada Lelangnya Secara Online Setiap Akhir Pekan

14 Maret 2021 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan mobil bekas klasik di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Deretan mobil bekas klasik di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil klasik tahun produksi 1980an hingga 1990an ternyata masih banyak peminatnya. Apalagi kondisinya istimewa, dengan tingkat orisinalitas hampir 100 persen dan kilometer rendah.
ADVERTISEMENT
Tidak jarang, banderol harganya bisa mencapai ratusan juta bahkan sampai menyentuh di atas Rp 1 miliar. Umumnya, mayoritas mereka yang berburu itu, ingin memuaskan hasrat hobinya atau sekadar bernostalgia.
Ini kemudian dimanfaatkan Bima Maliki, pemilik diler mobil bekas klasik di Bursa Otomotif Blok M Mall, Malique Selatan Djakarta. Pria yang hobi mobil klasik sejak muda, kini rutin mengadakan lelang mobil klasik setiap akhir pekan.
“Jadi ini cita-cita saya, bikin lelang khusus mobil klasik di Indonesia, dan ini belum ada sebelumnya. Momentumnya juga pas, minat masyarakat terhadap mobil klasik meningkat,” jelas Bima kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
Mercy Tiger di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Menyoal mobil yang dilelangnya, kata Bima, merupakan mobil-mobil lawas yang punya tahun termuda 2000 dengan berbagai merek. Seluruh mobil-mobil lawas itu, akan dirinya pilih secara ketat setiap akhir pekan.
ADVERTISEMENT
“Untuk sekarang ini masih saya batasin dulu setiap akhir pekan itu maksimal hanya 4 mobil yang saya lelang. Karena ini juga kan saya masih belajar ya gimana bikin mekanisme lelang yang seru, mudah, dan bisa menjangkau semua pecinta mobil klasik,” beber Bima.
Seluruh mobil yang dilelang itu, nantinya bakal diinformasikan terlebih dahulu di akun Instagram @malique_selatan_djakarta pada hari acara atau h-1. Baik itu foto-foto mobilnya, hingga spesifikasi lengkapnya.
Chevrolet Fleetmaster di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Selama masa pandemi COVID-19, proses lelang hanya akan dilakukan secara online melalui live instagram. Nantinya, para pecinta mobil klasik yang berminat, bisa langsung mengajukan penawaran sesuai dengan kelipatan yang ditentukan oleh pembawa acara.
Bila sampai waktu yang ditentukan, sudah terdapat penawar tertinggi, maka penawar itulah yang akan dinyatakan sebagai pemenang lelang. Selanjutnya, pemenang lelang pun akan Bima hubungi untuk melakukan mekanisme pembayaran.
ADVERTISEMENT
“Makanya pesan saya untuk peserta lelang, akun instagramnya jangan digembok supaya bisa kami kontak. Nanti kalau sampai waktu yang ditentukan dia tidak membayar, ya mobilnya akan dilelang lagi di lelang berikutnya,” tutur Bima.
Mercy Eagle di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Sudah 3 kali adakan lelang

Adanya lelang mobil klasik ini, rupanya sangat disambut positif oleh para pecinta mobil klasik. Bahkan, dari 3 kali proses lelang yang sudah dirinya lakukan, para peserta lelang selalu bertambah setiap akhir pekannya.
“Wah tambah terus, kemarin terakhir kalau saya tidak salah itu yang ikut sampai ratusan. Pokoknya ramai banget itu di live instagramnya,” kata Bima.
Adapun untuk lelang mobil klasik termahal yang sudah dirinya lakukan, yakni dengan melelang Mercedes-Benz G Class varian 280Ge tahun 1986.
ADVERTISEMENT
“Yang paling mahal itu, Mercy G-Class W460. Itu laku Rp 400 juta dilelang dari tadinya Rp 300 juta. Pemenang lelangnya dari Padang dan tadi itu orangnya sudah datang untuk pelunasan dan pengambilan mobilnya,” ujar Bima.
Toyota Hardtop di Malique Selatan Djakarta Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Lelang 2 mobil klasik

Sementara pada lelang Sabtu (13/1/2021), ada 2 mobil klasik, yaitu Mitsubishi Eterna dan Honda Civic Excellent.
Keduanya akan dilelang dengan harga awal Rp 55 juta untuk Mitsubishi Eterna dan Rp 30 juta untuk Honda Excellent. Adapun untuk kelipatan penawarannya, senilai Rp 1 juta.
“Untuk yang Mitsubishi Eterna itu dia sudah swap VR4, tapi mudah-mudahan sih keburu nih ya, soalnya mobilnya masih disiapkan di bengkel,” tutur Bima.
***