Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Berita Menarik: Akhir Drama Ducati Kena Tilang; Pemotor Masuk Tol Lagi
ADVERTISEMENT
Artikel yang membahas akhir drama moge Ducati yang kena tilang, karena dianggap pakai knalpot bising bukan standar menjadi berita menarik kumparanOTO pada Rabu 9 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
Pihak Ducati Indonesia sendiri mengamini bahwa knalpot yang terpasang adalah komponen bawaan standar pabrikan. Moge tersebut adalah Ducati Streetfighter V4S yang belum lama ini melakoni debut global.
Rangkuman berita menarik kumparanOTO
Ini Akhir Drama Polisi Tilang Pemilik Ducati yang Dikira Pakai Knalpot Racing
Belum lama ini viral di media sosial pihak kepolisian melakukan tilang kepada pengguna motor gede (moge) di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat. Kesalahannya karena menggunakan knalpot racing dan beberapa tak menggunakan pelat nomor.
Namun dari video yang beredar, satu pemilik Ducati tipe StreetFighter V4S protes ke petugas lantaran motornya tetap ditilang padahal menggunakan knalpot standar bawaan diler.
ADVERTISEMENT
"Ini motor standar, beneran standar dari sananya pak. Itu knalpot standarnya Ducati, kenapa ditilang ya?," tegas pemotor dalam video tersebut.
Nekat, Pengguna Honda BeAT Terobos Tol Becakayu!
Terulang lagi, kasus pemotor nekat masuk jalan tol, Dan kali ini seorang pria pengguna motor Honda BeAT menerobos Tol Becakayu Kalimalang.
Berdasarkan unggahan dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya, petugas akhirnya berhasil melakukan penindakan, dan menilang pemotor nekat tersebut.
Dari foto yang dibagikan, pengendara motor Honda BeAT itu berpose, sambil memegang surat tilang berwarna biru.
BMKG Ungkap Wilayah Potensi Kena Tsunami, Yuk Siapkan Asuransi Mobil Sekarang
BMKG merilis daftar wilayah di daerah Jawa Timur, yang berpotensi diterjang tsunami. Bahkan disebutkan, tinggi gelombang mencapai 29 meter.
Ini merupakan hasil dari kajian BMKG, berdasar sejumlah data, rentetan peristiwa, dan pemodelan potensi gempa dan tsunami yang ada di Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, ada peningkatan jumlah kegempaan di wilayah Jawa Timur khususnya di kawasan pesisir selatan.