Berita Populer: 4 bus Baru PO Shantika; Harga Fortuner Setelah Diskon PPnBM

4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro

Pemberitaan 4 bus baru PO Shantika perusahaan otobus (PO) asal Kudus, Jawa Tengah, jadi berita populer nomor satu kumparanOTO, Sabtu (27/3).

Lalu ada juga soal update harga Toyota Fortuner setelah diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) khusus mobil berkapasitas mesin 1.501-2.500 cc, adalah berita populer kumparanOTO pada Sabtu (27/3).

Dan ketiga disusul artikel yang membahas cara untuk mengecek apakah kendaraan kita kena tilang elektronik.

Rangkuman berita populer kumparanOTO

PO Shantika Punya 4 Bus Baru Mercedes-Benz, Pakai Kursi Jumbo!

4 Bus Baru PO Shantika yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OH 1626. Foto: dok. Adi Putro

Mengawali tahun 2021, perusahaan otobus (PO) asal Kudus, Jawa Tengah, PO Shantika, resmi merilis 4 unit bus barunya untuk layanan antar kota antar provinsi (AKAP).

Kehadiran 4 bus baru tersebut, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan armada di tahun 2021.

Berbagai fasilitas penunjang kenyamanan, tentu juga disematkan oleh PO Shantika pada bus barunya ini. Ada 2 kelas bus yang ditawarkan pada 4 bus barunya ini, 2 unit untuk kelas eksekutif dan 2 unit lagi untuk kelas social distancing.

Update Harga Toyota Fortuner Setelah Diskon PPnBM, Balik ke Rp 400 Jutaan

New Toyota Fortuner 2020. Foto: dok. TAM

Toyota Fortuner merupakan salah satu model yang dipastikan dapat relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mobil berkapasitas mesin 1.501-2.500 cc. Khususnya tipe mesin Diesel 2.4L, baik berpenggerak 4x2 atau 4x4.

Hal tersebut diketahui dari salinan surat keputusan harga kendaraan Toyota wilayah Jakarta, Bekasi, dan Banten berpelat B per 1 April 2021 yang diterima kumparan. Ada selisih harga antara harga Maret dan April tahun ini.

Dari lampiran tersebut, ada 6 dari total 8 varian yang turun harganya. Toyota Fortuner berpenggerak 4x2 kena diskon PPnBM sebesar 50 persen. Artinya pengenaan PPnBM untuk kelas mobil tersebut semula 20 persen, dipotong menjadi 10 persen. Lebih lanjut cek tautan di bawah ini.

Begini Cara Cek Apakah Anda Kena Tilang Elektronik

Suasana uji coba sistem tilang elektronik di Regional Traffic Management Centre (RTMC). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Tilang elektronik atau ETLE secara serentak sudah berlaku di 12 Polda di Indonesia sejak Selasa 23 Maret 2021. Sedikitnya ada 244 kamera tilang elektronik yang terpasang di 12 provinsi.

Selain itu beda dari ETLE sebelumnya, penindakan berbasis teknologi informasi ini juga berlaku secara nasional. Artinya, ETLE juga menindak pelanggar yang berasal dari luar daerah. Sistem menganalisanya berdasarkan data regident pelat nomor.

Nantinya pengguna jalan secara sadar atau tidak, yang kedapatan melanggar akan mendapatkan surat konfirmasi dari kepolisian, sesuai data yang terdaftar di pelat nomor. Berikutnya mekanisme pembayaran denda melalui virtual account bank BRI, BNI, dan Mandiri. Selain itu, Anda juga bisa mengeceknya secara online.