Berita Populer: Bangga, GESITS Tembus Pasar Senegal; Polisi Tilang Moge Ducati

Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin saat peluncuran motor listrik anak bangsa GESITS di Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6). Foto: KBRI Dakar

Artikel soal motor listrik GESITS yang berhasil menembus pasar Senegal, Afrika Barat menjadi berita populer kumparanOTO Rabu (9/6).

Ya tentu membanggakan. Mengingat GESITS merupakan produk hasil karya anak bangsa. Ini jadi bukti Indonesia mampu menghasilkan produk berteknologi tinggi.

Artikel yang banyak dilirik pembaca juga soal GESITS yang bakal jadi armada ojek online di Senegal. Diikuti berita polisi tilang pengendara motor Ducati.

Rangkuman berita populer kumparanOTO.

Bangga, GESITS Motor Listrik Anak Bangsa Resmi Mendarat di Senegal!

Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin mengendarai motor listrik anak bangsa GESITS yang resmi mengaspal di Senegal, Afrika Barat, Selasa (8/6) Foto: KBRI Dakar

Motor listrik GESITS produksi PT WIKA Industri Manufaktur resmi meluncur di Senegal Selasa (8/6) di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.

Dikawal Dubes LBBP RI Dakar Dindin Wahyudin, ini untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara maju berpenduduk mayoritas muslim yang demokratis.

Tak hanya itu, ini sebagai wujud nyata pelaksanaan diplomasi ekonomi untuk menembus pasar non-tradisional (prospektif) di wilayah Afrika Barat, serta bentuk konkret dukungan program 'BUMN Go-Global'.

Motor Listrik GESITS Jadi Armada Ojol di Senegal, Spesifikasinya Berbeda?

Berkendara hujan-hujanan pakai motor listrik GESITS. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Motor listrik GESITS garapan PT Wika resmi mendarat di Senegal, Afrika Barat. Motor bebas polusi hasil anak bangsa itu diperkenalkan pada Selasa (8/6) di Promenade de Thiessois, Thiès, Senegal.

GESITS masuk pasar Senegal awalnya melalui PT. Laila Ndiaye Prima dan Ndiaye Transport, di mana ekspor perdana dilakukan pada Maret 2021, dan difasilitasi ini KBRI Dakar.

"Sebanyak 6 unit GESITS diimpor melalui Ndiaye Transport. Nanti kita lihat respons konsumen positif dan penerimaan atas produk ini ke depannya," kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh (LBBP) RI Dakar, Dindin Wahyudin kepada kumparan, Rabu (9/6).

Ini Akhir Drama Polisi Tilang Pemilik Ducati yang Dikira Pakai Knalpot Racing

Ilustrasi tilang. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Belum lama ini viral di media sosial pihak kepolisian melakukan tilang kepada pengguna motor gede (moge) di kawasan Senayan City, Jakarta Pusat. Kesalahannya karena menggunakan knalpot racing dan beberapa tak menggunakan pelat nomor.

Namun dari video yang beredar, satu pemilik Ducati tipe StreetFighter V4S protes ke petugas lantaran motornya tetap ditilang padahal menggunakan knalpot standar bawaan diler.

"Ini motor standar, beneran standar dari sananya pak. Itu knalpot standarnya Ducati, kenapa ditilang ya?," tegas pemotor dalam video tersebut.