Berita Populer: Bos Toyota Soal Mobil Listrik; Tak Semua Mobkas Bisa Dikredit
PerbesarADVERTISEMENT
Informasi soal pernyataan Akio Toyoda, bos Toyota yang tak setuju dengan hijrah ke mobil listrik menjadi berita populer kumparanOTO pada Sabtu (25/9).
ADVERTISEMENT
Melakukan perpindahan ke mobil listrik demi mengurangi emisi dan menuju netralitas karbon bukanlah sebuah solusi yang tepat, terutama untuk Jepang. Demikian yang dikatakan oleh Presiden Direktur Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.
Selanjutnya ada soal mobil bekas yang tak semua bisa dibeli dengan skema kredit juga banyak dilirik. Serta disusul artikel penjualan DFSK tumbuh 6,6 persen.
Rangkuman berita populer kumparanOTO
Akio Toyoda, Bos Toyota yang Tak Setuju Hijrah ke Mobil Listrik
Melakukan perpindahan ke mobil listrik demi mengurangi emisi dan menuju netralitas karbon bukanlah sebuah solusi yang tepat, terutama untuk Jepang. Demikian yang dikatakan oleh Presiden Direktur Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.
Pemerintahan Jepang berencana mengurangi emisi gas pembuangan Jepang pada tahun 2030 dan mampu mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 dengan melakukan perpindahan sepenuhnya ke mobil listrik (BEV).
ADVERTISEMENT
Namun, Bos Toyota itu merasa road map tersebut harus disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan industri di Jepang. Karena jika tidak, ini akan memiliki dampak yang sangat besar terutama pada kesejahteraan masyarakat, seperti pengangguran.
Ternyata, Enggak Semua Mobil Bekas Bisa Dibeli dengan Skema Kredit
Pasar mobil bekas banyak serba-serbinya. Nah salah satu yang perlu diketahui masyarakat yaitu, tak semua mobkas bisa dibeli secara kredit.
Dan tak hanya itu, besaran uang muka, cicilan dan tenornya pun berbeda-beda. Disesuaikan dengan usia mobil, merek sampai asal negara.
Andi pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang berlokasi di MGK Kemayoran juga membenarkannya.
Berkat Jualan Pikap, Penjualan DFSK Tumbuh 6,6 di Masa Pandemi
PT Sokonindo Automobile atau DFSK, berhasil mencatatkan penjualan mobil yang positif pada Agustus 2021. Jenama asal China itu sukses menorehkan penjualan ritel --distribusi dari diler ke konsumen-- sebesar 241 unit.
ADVERTISEMENT
Angka itu naik 6,6 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 226 unit. Sayangnya, bila dikomparasikan dengan Agustus 2020 lalu, torehan itu terkoreksi 5,1 persen dari 254 unit.
Meningkatnya penjualan DFSK pada Agustus 2021, diakui Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, disebabkan oleh situasi pandemi COVID-19 di Indonesia yang sudah mulai membaik.