Berita Populer: Honda EM1 e: Laku Ratusan Unit; Biaya Servis Yamaha Fazzio

Motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS meluncur di Indonesia (21/12/2023). Foto: Sena Pratama/kumparan

Klaim PT Astra Honda Motor (AHM) soal motor listrik Honda EM1 e: yang sudah terjual ratusan unit menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (26/12).

Kemudian ada rincian biaya servis motor skutik Yamaha Fazzio, serta mobil listrik Wuling BinguoEV buatan Indonesia yang bakal diekspor ke luar negeri.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Motor Listrik Honda Seharga Rp 33 Juta Diklaim Laku Ratusan Unit

Motor listrik Honda EM1 e: sejatinya sudah meluncur saat momentum helatan GIIAS 2023. Kala itu baru sebatas perkenalan, namun pabrikan sudah mulai membuka keran pemesanan meski belum ada banderol resminya.

Empat bulan berlalu, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya mengungkapkan harga resmi dan penambahan satu varian baru untuk EM1 e: PLUS yang dijual Rp 500 lebih mahal dari EM1 e: yang harganya Rp 33 juta.

Executive Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya mengeklaim, jumlah pemesanan motor listrik yang masuk sudah mencapai ratusan unit.

Rincian Biaya Servis Yamaha Fazzio Selama 3 Tahun

Yamaha Fazzio dikenal sebagai motor skutik 125 cc baru yang menawarkan teknologi canggih di kelasnya. Pertama kali menggunakan Blue Core Hybrid, skutik ini menjanjikan performa mesin unggul sekaligus hemat bahan bakar.

Agar kemampuannya tetap terjaga, tentunya perlu perawatan berkala Yamaha Fazzio kesayangan Anda supaya dapat diajak pergi dan jalan-jalan ke mana pun. Service Advisor Yamaha Motor Juanda, Wawan Sutawijaya memberikan panduan perawatan berkala Fazzio selama tiga tahun pemakaian.

“Selama tiga tahun itu asumsinya menempuh jarak 30 ribu kilometer, tapi ini tergantung pemakaian pengguna juga. Servis pertama sampai dengan keempat sejak motor dari beli baru masih gratis jasa servisnya, khusus yang pertama gratis oli mesin juga,” kata Wawan kepada kumparan.

Mobil Listrik Wuling BinguoEV Buatan Indonesia Bakal Diekspor

Wuling BinguoEV merupakan mobil listrik kedua setelah Air ev yang juga sudah dirakit di dalam negeri. Kendaraan berbasis baterai ini juga diproyeksikan untuk diekspor.

Sales & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani bilang, tak menutup kemungkinan pihaknya bakal ikut mengirimkan BinguoEV untuk pasar luar negeri.

"Kalau soal ekspor, tentu ada. Ada beberapa negara yang sudah tertarik dengan BinguoEV, hanya saja belum bisa kita infokan untuk sekarang," terang Dian saat ditemui di Jakarta belum lama ini.