Berita Populer: Mobil Listrik BMW i5; Pabrikan Soal Klakson Telolet

27 Maret 2024 9:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran mobil listrik BMW i5 di Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran mobil listrik BMW i5 di Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Informasi peluncuran mobil listrik BMW i5 terbaru menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Selasa (26/3).
ADVERTISEMENT
Kemudian respons pabrikan soal pemasangan klakson telolet pada bus, serta rencana Mercedes-Benz Indonesia luncurkan 10 mobil baru.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Foto: Mobil Listrik BMW i5 yang Mempesona dan Menarik Perhatian

BMW Group Indonesia merilis kendaraan terbaru mereka, mobil listrik BMW i5 di Jakarta, Selasa (26/3). Model tersebut melengkapi lini elektrifikasi BMW yang sudah ada sebelumnya: iX, i7, i4, dan iX1.
Sedan Seri 5 tersebut kini bertransformasi menjadi sebuah kendaraan listrik yang memadukan unsur sporty, kenyamanan, performa, dan tentunya Sheer Driving Pleasure yang sempurna.

Mercedes-Benz Indonesia Rilis 10 Mobil Baru Tahun Ini, 2 BEV

Secara total akan ada sepuluh unit mobil baru Mercedes-Benz yang akan meluncur di Indonesia. Dua produk sudah meluncur terlebih dulu belum lama ini yakni GLA facelift dan CLE baru.
ADVERTISEMENT
"Masih ada delapan lagi, selesai Lebaran mulai aktif. Ada model ICE (internal combustion engine) dan dua BEV (battery electric vehicle) sampai akhir tahun," ungkap Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto di Jakarta, Senin (25/3).

Pabrikan Tak Sarankan Bus Pasang Klakson Telolet, Ini Penjelasannya

Klakson basuri atau telolet akhir-akhir ini kembali jadi perbincangan pasca kasus kecelakaan yang menimpa seorang anak-anak di Pelabuhan Merak, Banten beberapa waktu lalu. Potensi bahaya lainnya yang bisa ditimbulkan dibahas oleh salah satu pabrikan.
Penggunaan klakson bernada tersebut, dijelaskan After Sales & Technical Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Irwan Supriyono, dapat membahayakan bus itu sendiri. Pengaplikasian yang keliru oleh pengemudi atau pemilik bus menjadi alasannya.
ADVERTISEMENT