Berlaku 1 April, Diskon PPnBM 2.500 Cc Tengah Digodok

23 Maret 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Kijang Innova Venturer. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Kijang Innova Venturer. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan diskon PPnBM untuk mobil 1.500 cc sampai 2.500 cc, akan berlaku pada 1 April 2021. Aturannya masih dalam penggodokan. Hal tersebut disampaikan saat digelarnya konferensi pers APBN KiTa, Selasa (23/3).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya insentif PPnBM hanya diberikan untuk mobil bermesin 1.500cc ke bawah saja. Namun dengan local purchase minimal 70 persen.
"Kami sedang dalam proses untuk memfinalisasi peraturan menteri keuangan, yang nantinya akan berlaku pada April 2021, terutama untuk 1.500 sampai 2.500 cc," ucapnya.
Sebelumnya wacana ini juga sempat diutarakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang disebutnya sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Foto: HO-Kementerian Keuangan/Antara
"Arahan Bapak Presiden, time frame atau waktu pelaksanaan kebijakan ini akan dievaluasi. Kemudian, formula aturannya bisa berdasarkan besaran kapasitas isi silinder dikombinasikan dengan local purchase, atau hanya berdasarkan aturan local purchase saja,” jelas Menperin beberapa waktu lalu.

Pilihan mobil 2.500 cc, Innova dan Fortuner

Nah soal pilihan mobil bermesin 1.200cc sampai 2.500 cc yang diproduksi lokal, dan dengan TKDN sampai 70 persen. Nampaknya kemungkinan pilihannya tak banyak.
ADVERTISEMENT
Ya pasti ada Innova dengan TKDN mencapai 85 persen. Bahkan sudah di ekspor ke banyak negara. Lalu Toyota Fortuner di angka kisaran 75 persen.
New Toyota Fortuner 2020. Foto: dok. TAM
Sebenarnya ada lagi yang diproduksi lokal seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Honda CR-V, tapi belum diketahui berapa local purchase-nya.

Penjualan mobil naik 100 persen

Berdasarkan laporan dari pabrikan otomotif yang mendapat insentif PPnBM, penjualan mobil meningkat signifikan.
“Kami melihat data purchase order KBM roda 4 meningkat rata-rata sebesar 140,8 persen untuk produk-produk yang mendapatkan stimulus PPnBM,” jelas Menperin.
Karenanya, pemerintah menyambut baik tingginya animo masyarakat untuk menikmati kebijakan relaksasi ini. Pemerintah juga meminta agar produsen segera meningkatkan utilisasi agar bisa memenuhi permintaan pasar yang naik tinggi.
ADVERTISEMENT