Biang Keladi AC Mobil Enggak Dingin, Periksa Hal Ini

Ilustrasi Pengharum pada AC Mobil. Foto: dok. Istimewa

AC mobil tidak dingin dapat terjadi karena beberapa hal. Pemilik mobil perlu memperhatikan beberapa hal penting yang mendukung kerja sistem penyejuk kabin tersebut.

Biang keladi pertama bisa cek kondisi freon. Freon atau refrigerant merupakan senyawa gas yang berfungsi menyerap beban panas dari udara di dalam ruangan, sehingga suhunya menjadi lebih rendah. Gas ini tidak memiliki warna dan bau.

Ungkap Kepala Bengkel dan Supervisor Bengkel AC Mobil Premium 99 M. Gunawan, freon perlu dicek rutin guna kelangsungan kerja AC mobil. Jelasnya freon bisa habis seiring berjalannya waktu.

Selain refrigerant yang habis, kerusakan komponen AC mobil juga dapat menyebabkan suhunya tidak dingin. Kerusakan dapat terjadi karena komponen sudah perlu diganti atau suku cadang yang bermasalah.

“Kedua, electrical system AC nya ada gangguan. Yang ketiga, spare part-nya ada masalah. Nah tiga itu yang menyebabkan AC mobil tidak dingin,” sambung Gunawan.

Suasana servis AC mobil di Bengkel AC Mobil Premium 99, Depok. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan kerusakan yang terjadi. Hal ini dikarenakan masalah yang terjadi dapat berbeda-beda meski permasalahan utamanya AC tidak dingin.

“Untuk mastiinnya apa? Ya tetap harus dilakukan pemeriksaan. Jadi enggak bisa sama. Walaupun, outputnya AC nya gak dingin. Tapi, penyebab gak dinginnya beraneka ragam”, ungkap Gunawan ketika menjelaskan penyebab AC tidak dingin.

Komponen otomotif AC mobil yang fast moving atau yang cepat diganti adalah filter udara karena fungsinya menyaring debu agar evaporator AC mobil terlindungi dengan baik. Selain itu, ada penambahan freon dan oli yang perlu dilakukan agar kinerja AC berjalan maksimal.

“Tapi kalau di sisi lain, freon dilakukan penggantian secara periodik menjadikan itu lebih baik. Sama penambahan oli sih. Dan, itu hanya bisa dilakukan di bengkel, ” jelasnya.