Blue Bird Tambah 500 Unit Armada Mobil Listrik Tahun Ini
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 bisa dibilang sebagai awal mula sang operator menambah mobil listrik ke dalam jajaran armada yang mereka operasikan. Setidaknya 25 unit BYD E6 sebagai permulaan digunakan untuk melayani taksi reguler, selain Tesla Model X 75 D untuk Silver Bird.
Namun, memasuki tahun keempat operasional taksi listrik Burung Biru tersebut, Direktur Utama PT Blue Bird, Adrianto Djokosoetono sudah mengungkapkan rencana untuk menjual mobil listrik bekas armada taksinya. Apa alasannya?
“On average, lima tahun itu paling lama dan tahun keenam (armada taksi) itu harus dijual. Itu memang kebijakan perusahaan, jadi bukan karena kondisi apa-apa,” buka Adrianto ketika ditemui di kantor pusat Blue Bird, Jakarta.
Diakuinya, kebijakan menjual kembali armada itu tidak hanya untuk armada listriknya saja. Siklus tersebut juga berlaku untuk seluruh armada taksi perusahaan yang identik dengan warna biru langit tersebut.
ADVERTISEMENT
“Cycle-nya sama (untuk armada lain), kita coba belajar tahun 2018 kemudian menutup siklus tahun 2023 dengan cara trial menjual beberapa. Sama sekarang tahun ini kita coba jual, meski belum lima tahun yang 2019,” imbuh Adrianto.
“Kita banyak beli mobil (listrik) itu 2019, jadi tahun depan mulai banyak terlihat jumlah yang dijual, mereknya apa. Untuk sekarang 1-5 unit kita akan coba (jual), belum lima tahun sebenarnya. Kayaknya Rp 400 jutaan (harga bekasnya),” pungkasnya.
Blue Bird tambah armada mobil listrik tiga kali lipat tahun 2023
Sebelumnya, perusahaan telah menargetkan penggunaan mobil listrik untuk armada taksinya akan mencapai 500 unit di akhir 2023. Jumlah itu artinya lebih dari berlipat tiga dari yang saat ini digunakan, yakni sebanyak 150 unit.
ADVERTISEMENT
“Kita merencanakan pembelian yang cukup banyak, 500 unit. Tapi kita juga perlu melihat suplai dan juga ketersediaan dari demand, tapi kalau dilihat penambahan rencananya 500 unit,” terang Wakil Direktur Utama Blue Bird, Sigit Djokosoetono beberapa waktu lalu.
Sigit menambahkan, Blue Bird berupaya untuk selalu memperbarui tipe-tipe kendaraannya yang sesuai dengan teknologi dan perkembangan terkini. Termasuk melakukan pergantian kendaraan guna memberikan layanan dan produk yang lebih baik serta operasional yang efisien.
"Tujuan kita mengganti kendaraan listrik, yang pertama tentu dianggap sudah jamannya, kita sudah masuk ke listrik. Dan kedua, kita perlu mencerna kendaraan yang efisien dan optimal untuk dipakai di kendaraan operasional taksi,” terangnya.
***