Bocoran 3 Mobil Listrik Mercedes-Benz yang Meluncur ke Indonesia Tahun 2021
PerbesarADVERTISEMENT
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mengisyaratkan akan membawa line up mobil listrik nya ke Indonesia pada 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung oleh President Director MBDI, Choi Duk Jun, pada acara peluncuran Mercedes-Benz GLE Coupe, Kamis (3/12) di Ashta District 8 SCBD.
"Sebenarnya kami berharap bisa luncurkan mobil listrik Mercedes-Benz di 2021 dengan 3 model yang kemungkinan akan kami bawa," ujar Choi Duk Jun saat sesi tanya jawab.
Lebih lanjut, kata Choi Duk Jun, dipilihnya tahun 2021 mendatang tidak terlepas dari regulasi pemerintah terkait insentif pajak terhadap mobil listrik, yang baru akan diberlakukan pada Oktober 2021.
Selain itu, Choi Duk Jun juga meyakini infrastruktur untuk mobil listrik, khususnya terkait stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU) akan lebih siap di tahun depan.
"Dan di 2022 kami berharap pasar akan semakin siap dengan mobil listrik, sehingga kami bisa membawa line up mobil listrik lainnya dari Mercedes-Benz ke Indonesia," tambah Choi Duk Jun.
ADVERTISEMENT
Meskipun telah mengungkapkan rencana tersebut, dirinya belum mau mengungkapkan kapan pastinya mobil listrik itu akan diperkenalkan serta model apa saja yang akan dibawa ke Tanah Air.
"Untuk detailnya seperti apa akan kami informasikan saat waktunya tiba, jadi ditunggu saja," kata Choi Duk Jun.
Prediksi mobil listrik Mercedes-Benz
Bila melihat jajaran mobil listrik Mercedes-Benz, saat ini pabrikan berlogo bintang itu baru memiliki 2 mobil listrik, yakni Mercedes-Benz EQC dan EQV.
Pada Mercedes-Benz EQC memiliki spesifikasi motor listrik asynchronous dengan baterai lithium-ion berkapasitas 80 kWh. Kombinasi itu menghasilkan tenaga 408 dk dan torsi 760 Nm.
Jarak tempuh dari SUV listrik ini diperkirakan mampu melaju hingga 410 kilometer dalam baterai terisi penuh. Untuk pengisian dayanya, dari 10 hingga 100 persen akan membutuhkan waktu pengisian 40 jam 45 menit apabila menggunakan pengisian AC berdaya 2.990 Watt.
Sedangkan bila menggunakan pengisian daya Wallbox berdaya 6.400 Watt, maka akan menghabiskan waktu 11 jam. Dan bila menggunakan pengisian fast charging berdaya 110 kW, waktu yang dibutuhkannya hanya 40 menit saja.
ADVERTISEMENT
Lalu pada Mercedes-Benz EQV, memiliki spesifikasi motor listrik asynchronous dengan baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh. Di atas kertas, sistem listrik ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 204 dk dan torsi 366 Nm.
Berbeda dari EQC yang diklaim mampu tetap melaju hingga 255 kilometer, MPV bertubuh bongsor ini hanya mampu melaju sejauh 342 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Pengisian daya baterai pada EQV ini, akan membutuhkan waktu pengisian 10 jam apabila menggunakan pengisian daya wallbox berdaya 6.400 Watt. Sementara bila menggunakan pengisian daya fast charging berdaya 110 kiloWatt, hanya membutuhkan waktu pengisian 45 menit.
Di pasar Inggris, kedua mobil listrik itu dibanderol dengan harga mulai dari 65.720 Poundsterling atau setara Rp 1,24 miliar hingga 74.610 Poundsterling atau setara Rp 1,41 miliar untuk EQC.
ADVERTISEMENT
Menyoal harga, EQV dijual di Inggris mulai dari 70.665 Poundsterling atau setara Rp 1,3 miliar hingga 77.145 poundsterling atau setara Rp 1,45 miliar.
Selain 2 mobil listrik yang sudah dijual di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya, terdapat 1 mobil listrik lagi yang diprediksi juga akan masuk ke Indonesia, yakni Mercedes-Benz EQA.
Ya, bila melihat situs resmi Mercedes-Benz di Inggris, EQA memang direncanakan akan diperkenalkan secara global dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )