Buat yang Belum Tahu, Ternyata Ini Arti Kode Bus Mercedes-Benz

4 Februari 2021 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bus PO Haryanto. Foto: dok. Instagram Haryanto Mania
zoom-in-whitePerbesar
Bus PO Haryanto. Foto: dok. Instagram Haryanto Mania
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ragam bus yang dibangun atas sasis dan menggendong mesin Mercedes-Benz biasanya memiliki kode yang tertera pada kaca samping atau bodi bus. Seperti misalnya Mercedes-Benz OH 1526/1626, Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, atau Mercedes-Benz OF 1623.
ADVERTISEMENT
Usut punya usut kode tersebut ternyata tidak terafiliasi dengan operator atau perusahaan otobus (PO). Sehingga kode yang dimaksud juga bukan menunjukkan kelas atau trayek bus.
Bus PO Agra Mas. Foto: dok. PO Agra Mas
Deputy Director Bus & Van Sales Operation Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Adri Budiman mengatakan, kode pada bus Mercedes-Benz sederhananya mengartikan spesifikasi teknis kendaraan secara umum.
"Misal OH 1526, OH itu Omnibusse Heckeinbau artinya sasis dengan mesin belakang. 1526, 15 itu GVW (Gross Vehicle Weight) dalam satuan ton, dan 26 itu artinya tenaga mesinnya 260 ton," ucap Adri saat dihubungi kumparan, Rabu (3/2) malam.
GVW merupakan berat total kendaraan tunggal ditambah berat muatan meliputi penumpang dan barang bawaannya. Artinya bus Mercedes-Benz OH 1526, berat kotor maksimalnya 15 ton.
Bus sleeper Pandawa87 Foto: dok. Pandawa87 Karawang
Begitu pun seterusnya untuk bus 1626, kapasitas maksimumnya lebih besar hingga 16 ton karena beda struktur sasis, namun mesinnya tetap menyemburkan tenaga 260 dk.
ADVERTISEMENT
Sehingga operator maupun karoseri harus menyesuaikan desain maupun jumlah tempat duduknya, menjadi berat kosong (tanpa penumpang dan barang) yang tidak melebihi GVW.
Untuk spesifikasi mesinnya, berkubikasi 6.374 cc 6-silinder segaris dengan turbocharger dan intercooler. Output-nya 260 dk pada 2.200 rpm dan torsi puncak 950 Nm di rentang 1.200 hingga 1.600 rpm.
Bus baru PO Rosalia Indah. Foto: dok. Adiputro
Ada juga Mercedes-Benz OF 1623. "OF itu Omnibusse Fronteinbau atau sasis mesin depan. Sementara 1623 sama, GVW 16 ton dan tenaganya 230 dk. Biasanya ini untuk bus jarak pendek maupun menengah," lanjut Adri.
Khusus yang satu ini punya mesin serupa sebelumnya. Namun ada perbedaan keluaran dayanya mesinnya, 235 dk pada 2.200 rpm serta torsi 810 Nm pada 1.200 hingga 1.600 rpm.
Bus tingkat Mercedes-Benz dari Laksana. Foto: dok. instagram.com/laksana
Terakhir ada bus yang menggunakan kode Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. Pembacaan kodenya serupa sebelumnya. Namun perbedaannya bus ini punya 3 sumbu roda dan suspensi independen.
ADVERTISEMENT
OC merupakan kependekan dari Omnibus Chassis, 500 yang berarti serial sasisnya, RF berarti Raised Floor (dek tinggi atau ganda), lalu 2542 mengacu pada GVW busnya 25 ton dengan tenaga maksimum mesin 422 dk.
Nah yang ini spesifikasi mesinnya lebih buas. Kubikasinya 11.967 cc 5-silinder segaris dengan turbo maupun intercooler. Tenaganya 422 dk pada 1.900 rpm serta torsi badak 1.900 Nm pada putaran rendah 1.100 rpm.