Cabut dari MotoGP, Motor Balap Suzuki Dimusnahkan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedua pebalap itu setelahnya tentu saja akan berlabuh ke tim baru mereka, tapi cerita lain untuk motor balap Suzuki yang justru berakhir mengenaskan. Pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu memutuskan untuk memusnahkannya.
Kepala tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo mengkonfirmasi, nantinya beberapa unit Suzuki GSX-RR bekas balap tersebut akan bersemayam di museum, sisanya akan dilebur beserta semua suku cadangnya.
“Karena motor-motor itu sudah tak lagi mengikuti kejuaraan MotoGP, maka mereka akan dimusnahkan,” ujar Suppo disitat dari speedweek.com.
Suppo menambahkan, hal tersebut lumrah dilakukan oleh pabrikan Jepang karena alasan menyangkut pajak. Apalagi salah satu alasan Suzuki hengkang dari MotoGP adalah masalah keuangan yang sedang menerpa mereka.
Sisi lain, keputusan tersebut ternyata tidak disambut baik oleh mantan pebalapnya sendiri, Alex Rins yang kesal karena gagal melobi Suzuki untuk mengizinkan dirinya untuk menyimpan salah satu GSX-RR tersebut di kediamannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Suzuki juga tengah membutuhkan dana untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan di industri otomotif mereka. Belum lagi, produksi dan penjualan sepeda motor pabrikan berlogo S itu memang tengah kurang baik performanya beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, kabar keluarnya Suzuki Ecstar memang sudah santer terdengar pada pertengahan tahun 2022 ini, padahal performa tim dan dua pebalap mereka sedang tampil apik selama beberapa musim terakhir.
Kepergian Suzuki dari MotoGP terkait masalah finansial sebenarnya bukan yang pertama. Pada tahun 2011 lalu, pabrikan itu juga sempat cabut hingga bergabung kembali pada tahun 2015.
Masalah keuangan yang sedang menerjang Suzuki bisa diakibatkan alpanya sponsor utama yang menaungi tim mereka yakni Suzuki Ecstar. Tidak seperti tim pabrikan lainnya seperti Yamaha dengan Monster Energy, Honda dengan Repsol, atau Ducati dengan Lenovo. Ecstar bisa dibilang masih satu famili dengan grup Suzuki.
ADVERTISEMENT
***