Calon Mobil Listrik Mitsubishi yang Dibuat di Indonesia, Mukanya Mirip Xpander

2 Agustus 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV. Foto: Mitsubishi Motors
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV. Foto: Mitsubishi Motors
ADVERTISEMENT
Mitsubishi Indonesia mendapat amanat dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memproduksi mobil listrik. Kata Agus, Indonesia berada di posisi strategis dalam hal ketersediaan bahan baku dan pengolahan komponen utama baterai pada kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dirinya berharap Mitsubishi juga turut serta berperan aktif dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik, dengan memproduksi kendaraan emisi rendah berupa mobil hybrid atau listrik murni. Utamanya yang berdimensi mungil atau kei car seperti yang ada di Jepang.
"Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia dengan menggunakan ukuran baterai yang lebih kecil menggunakan baterai 20 kWh dan driving range 170 kilometer," ungkapnya dalam keterangan resmi belum lama ini.
Mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV. Foto: Mitsubishi Motors

Mitsubishi eK X EV?

Bicara mobil listrik seperti yang diungkap Agus kemungkinan adalah Mitsubishi eK X EV atau eK Cross EV yang saat ini diniagakan di Jepang. Benar saja, dari data spesifikasinya terungkap bahwa baterai yang digendong berkapasitas 20 kWh dan daya tempuh sekitar 170-180 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
ADVERTISEMENT
Kasarnya dengan daya tempuh tersebut, itu sama saja bisa menempuh dari Jakarta ke Bandung sejauh sekitar 150 kilometer. Masih ada sisa daya tempuh yang dapat dimanfaatkan wara-wiri untuk mencari lokasi pengisian daya baterai.
Mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV. Foto: Mitsubishi Motors
Pabrikan mendesain mobil listrik tersebut menggunakan dual port untuk pengisian cepat dan normal. Untuk isi baterai secara cepat membutuhkan waktu 40 menit dari kondisi nol ke 80 persen, adapun normal pengisian dayanya membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Jantung mekanis atau motor listriknya mengeluarkan daya hingga 62 Hp dan torsi 195 Nm. Itu sama saja seperti tenaga yang dihasilkan dari mesin Daihatsu Ayla 1.000 cc dan torsi puncaknya hampir setara Honda CR-V versi 2.000 cc.
Mobil listrik mungil Mitsubishi eK X EV. Foto: Mitsubishi Motors
Kemudian bicara dimensi, panjangnya mencapai 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.655 mm. Bila dikomparasikan, sedikit lebih besar dari mobil listrik mungil lainnya seperti Wuling Air ev atau Chery EQ1. Secara ukuran juga tidak lebih besar dari Honda Brio yang punya panjang 3.815 mm dan lebar 1.680 mm.
ADVERTISEMENT
Pada siaran pers yang sama, Agus juga dijelaskan menjajal Mitsubishi eK X EV di Jepang pada akhir Juni lalu, dalam rangka tindak lanjut kunjungan pada Maret 2021.
Kala itu prinsipal Mitsubishi berkomitmen menambah investasi Rp11,2 triliun hingga 2025, untuk menambah kapasitas produksi serta memproduksi Xpander Hybrid dan dua model baru yang salah satunya diproduksi tahun depan.