otomotif,, daihatsu, Mie Daihatsu, Tokyo motor show, TMS

Cara Daihatsu Jepang buat Lansia 'Pede' Lagi Nyetir Mobil

25 Oktober 2019 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
ADVERTISEMENT
Daihatsu di Jepang berupaya mengembalikan kepercayaan diri para lanjut usia (lansia), yang berumur 60 tahun ke atas untuk bisa kembali mengemudikan kendaraan di jalan umum.
ADVERTISEMENT
Konsep yang tercetus kemudian melalui kampanye 'Health & Safe Driving Lecture', di mana pesertanya orang tua.
Iya, program tersebut merupakan jawaban dari ketidakseimbangan demografi Jepang, yang rasio kelahiran rendah dan membuat struktur umur yang menua --banyaknya populasi lansia, menimbulkan masalah sosial baru di Negeri Matahari Terbit itu.
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Apalagi konsep anak yang tak dituntut merawat orang tuanya, membuat kaum lanjut usia untuk terus bisa mandiri, termasuk urusan mobilitas seperti mengendarai mobil.
Namun dampak negatifnya, malah meningkatnya angka kecelakaan yang ditimbulkan lansia. Hingga tercetus keputusan pemerintah mencabut Surat Izin Mengemudi (SIM) mereka.
Lagi-lagi itu hanya menambah masalah baru, di mana lansia yang akhirnya hanya tinggal di rumah dan berdiam saja, akan memicu serangan demensia.
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Hayashi President of Mie Daihatsu Sales mengatakan, aktivitas ini sudah sejak November 2016 lalu. Salah satu alasan melakukan program ini, untuk membantu polisi terhadap masalah sosial tersebut," ucap (25/10)
ADVERTISEMENT
"Apalagi, daerah ini terutama selatan adalah daerah yang sulit mobilitas --Mei Prefektur, karena transportasi yang kurang. Kami ingin mendukung mobilitas masyarakat," ucapnya.
Berikut beberapa hal yang dilakukan saat program berlangsung.

Cek kesehatan

Pada program rutin ini, para peserta mendapat fasilitas terkait pengecekan kesehatan secara cuma-cuma, dan dilanjutkan dengan seminar kesehatan.
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan

Latihan fisik

Tak ketinggalan juga, ada sedikit latihan fisik yang dilakukan dari ujung kepala sampai kaki, di mana bisa terus dilakukan di rumah untuk menjaga kebugaran saat kemudikan mobil.

Kemampuan kognitif

Ada juga penilaian kekuatan fisik melalui pengukuran daya tahan berdiri, dengan satu kaki. Dalam fase ini ada juga latihan mengikuti instruksi kemampuan kognitif.

Safety driving

Peserta akan mendapat panduan berkendara secara aman dari instruktur berpengalaman Japanese Automobile Federation (JAF), seperti antisipasi bahaya Blind Spot, postur berkendara yang baik dan memberikan pengalaman berkendara aman dengan Daihatsu Safety Assist System.
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Yoshino GM CSR Department Domestic Sales Group of DMC menyebutkan, kalau program ini tak hanya berlaku untuk pemilik Daihatsu, tapi juga semua lansia.
ADVERTISEMENT
"Kami percaya dengan menyediakan program ini, akan mempertahankan kemampuan mereka untuk berkendara aman dan tetap bisa mandiri di hari tuanya," ucapnya.
Pelatihan untuk para pengemudi lansia di Daihatsu Jepang. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparan
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten