Cara Hyundai Mempercepat Era Elektrifikasi di Indonesia

15 Oktober 2021 9:53 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengisian baterai mobil listrik. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
zoom-in-whitePerbesar
Pengisian baterai mobil listrik. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong Indonesia menjadi pusat kendaraan listrik di Asean pada 2030. Target tersebut diharapkan bisa mengurangi produksi emisi gas buang karbon dioksida 2,7 juta ton kendaraan roda empat atau lebih, dan 1,1 juta ton dari kendaraan roda dua.
Berbagai upaya telah disiapkan untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di tanah air. Mulai dari menargetkan produksi mobil listrik low carbon emission vehicle (LCEV), menawarkan berbagai insentif mencakup tax holiday, mini tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk, hingga memberikan super tax deduction untuk kegiatan riset dan pengembangan.
Sejalan dengan misi dan visi pemerintah, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga secara resmi meluncurkan kampanye merek bertajuk “Driving Meaningful Innovation”. Kampanye ini menyoroti komitmen Hyundai untuk menyambut era elektrifikasi dengan membangun mobilitas masa depan, sehingga semua orang dapat menjadi lebih produktif dan memberikan makna di setiap detik perjalanan hidup bersama Hyundai.
Kampanye ini menyoroti penggunaan panca indera manusia yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap, dan perasa yang masing-masing memiliki fungsi untuk menjalani kehidupan manusia sehari-hari.
Dalam kaitannya dengan ‘Driving Meaningful Innovation’, Hyundai memperkenalkan ragam inovasi yang sedang direncanakan maupun telah dihadirkan di pasar global maupun pasar Indonesia. Apa saja?

Memperkenalkan Spot: Robot Pintar Berkaki Empat

Hyundai perkenalkan robot pintar berkaki empat, Spot Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
HMID resmi memperkenalkan Spot, robot pintar berkaki empat buatan Boston Dynamics. Kehadiran Spot di Indonesia menunjukkan visi global Hyundai, yakni ‘Progress for Humanity.’
Spot merupakan robot pertama dari Boston Dynamics yang dikomersialisasikan. Keempat kaki Spot mampu bergerak dengan lincah serta mampu menghindari rintangan dan melewati permukaan kasar secara jauh lebih baik daripada roda. Keempat kaki itu sangat kokoh dan mampu menopang berat hingga 13,6 kilogram.
Hyundai perkenalkan robot pintar berkaki empat, Spot Foto: Muhammad Haldin Fadhila/kumparan
Sesuai dengan visi Hyundai, yakni ‘Progress for Humanity’, menunjukkan bahwa kehadiran robot bukan untuk menggantikan manusia. Melainkan robot adalah salah satu solusi untuk kemanusiaan.
Kehadiran Spot memperkuat posisi Hyundai sebagai game-changer yang mampu memanfaatkan teknologi robot untuk mobilitas manusia. Kehadirannya mampu membantu manusia untuk melakukan segala aktivitas.

Menghadirkan KONA Electric dan IONIQ Electric: Mobil Listrik Murni Pertama dari hyundai untuk indonesia

Di penghujung tahun 2020, Hyundai secara resmi meluncurkan mobil listrik murni pertama (BEV) di Indonesia, yaitu IONIQ Electric dan KONA Electric. Kedua mobil ini mendukung ekosistem penggunaan kendaraan listrik di Indonesia sehingga kehadirannya bisa menjadi solusi di masa depan bagi mereka yang selalu ingin terdepan.
Selain meluncurkan dua mobil terbarunya, Hyundai juga berkomitmen mendukung perkembangan mobil listrik di tanah air dengan menyediakan fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik di lebih dari 100 titik lokasi yang tersebar berbagai daerah Indonesia. HMID pun menggandeng beberapa mitra bisnis dalam upaya menyediakan stasiun pengisian kendaraan listrik yang tersebar di semua dealer resmi Hyundai.

Mengembangkan Teknologi Self driving

Saat ini Hyundai telah menggunakan dan akan terus mengembangkan teknologi self-driving di berbagai lini produk unggulannya. Fitur otonom generasi awal yang telah diintegrasikan ke dalam fitur keamanan Hyundai dan telah diterapkan terhadap produk-produk Hyundai di Indonesia. Beberapa di antaranya Forward Collision Avoidance Assist (FCA), Blind-spot Collision Warning (BCW), dan Lane Keeping Assist (LKA).
Hyundai STRIA yang baru dirilis. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
FCA bisa ditemui pada Hyundai New SANTA FE maupun Hyundai STARIA yang baru saja diluncurkan. Secara fungsi, fitur ini berguna untuk memberikan peringatan akan adanya potensi risiko tabrakan dari arah depan. Beda halnya dengan BCW yang disematkan pada Hyundai Palisade, yang memiliki fungsi untuk mendeteksi keberadaan bahaya kendaraan lain saat hendak berpindah jalur.
Fitur Forward Collision Avoidance Assist (FCA) pada Hyundai New SANTA FE. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Tak kalah penting LKA yang juga disematkan pada Hyundai New SANTA FE yang memungkinkan pengendaranya bisa memposisikan kendaraan kembali ke jalur yang benar secara otomatis ketika kendaraan telah keluar jalur dengan sendirinya tanpa menghidupkan sein.
Fitur Lane Keeping Assist (LKA). pada Hyundai New SANTA FE. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Bluelink Technology yang menghubungkan pemilik dengan kendaraannya lewat smartphone. Dok PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Bluelink adalah layanan kendaraan yang saling terhubung atau connected car service persembahan dari Hyundai. Dengan layanan ini pemilik mobil Hyundai dapat menghubungkan kendaraan mereka dengan perangkat pintar atau smart device.
Melalui inovasi teknologi ini, pemilik dapat secara otomatis terhubung kepada Call Center Hyundai yang memudahkan pemilik saat membutuhkan bantuan di segala bentuk situasi darurat. Mereka juga dapat memantau kondisi kendaraan cukup hanya melalui perangkat pintar yang dimiliki pelanggan.

Meluncurkan Build to Order untuk yang Memanjakan

Pemilik mobil Hyundai mempersonalisasikan kendaraannya sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing di Build To Order. Dok PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Build to Order memungkinkan pemilik mobil Hyundai mempersonalisasikan kendaraannya sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing. Jadi, konsumen bisa mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih mendalam dan berarti sesuai keinginan masing-masing.
Skema baru yang inovatif ini juga akan diaplikasikan ke model pertama yang akan diproduksi di pabrik Hyundai di Indonesia dan juga akan dieksplorasi untuk diterapkan di model-model lainnya yang akan hadir di masa mendatang.

Membangun Pabrik Mobil Listrik di Bekasi

Pabrik Hyundai di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dok. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Untuk mempercepat era elektrifikasi di Indonesia, Hyundai tengah membangun pabrik mobil—termasuk mobil listrik—di Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pabrik yang digunakan untuk memproduksi mobil listrik ini berdiri di atas tanah seluas 77,6 hektare dan siap produksi pada 2022.
Hyundai memilih lokasi pabrik di Jawa Barat lantaran ditunjang infrastruktur yang cukup lengkap serta dukungan komitmen pemerintah.
Hyundai juga memastikan pasokan sel baterai mobil listrik dijamin aman, Mengingat, Hyundai tengah membuat pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Hyundai