Catat, 4 Inspeksi Penting Mobil yang Nganggur Sebulan Karena WFH

30 April 2020 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mobil Parkir di Garasi Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak terasa sudah sebulan lebih kebijakan bekerja dari rumah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Kendaraan bermotor seperti mobil pun sudah terparkir lama di garasi.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tanpa disadari bisa menyebabkan komponen pada mobil menurun kualitas atau bahkan rusak. Apalagi jika mobil kesayangan sama sekali tidak "disentuh" pemiliknya.
Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, mengatakan ada baiknya melakukan beberapa pengecekan jika mobil nganggur selama sebulan. Apa saja yang harus dicek? Berikut penjelasannya.
1. Aki
Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Menurut Bambang, Idealnya mobil yang terparkir harus dipanasi dan dijalankan setiap 7-10 hari sekali. Ini dilakukan untuk menjaga arus aki tetap terisi dan tidak ngedrop.
"Kalau mobil sebulan tidak disentuh, akinya itu kebanyakan pasti ngedrop. Jadi yang harus dicek sudah pasti komponen aki," kata Bambang saat dihubungi kumparan, Rabu (29/4).
2. Ban
Ilustrasi ban kempis. Foto: Road & Track
Ban menjadi salah satu komponen yang bisa rusak dan harus dicek jika mobil lama terparkir. Pada dasarnya saat mobil terparkir, posisi ban akan terus menerus menahan beban secara stasioner.
ADVERTISEMENT
"Jadi mobil yang didiamkan terlalu lama sampai berbulan-bulan bisa membuat kondisi ban mobil peang di tapak yang menyentuh permukaan, biasa disebut flat spot," ujarnya.
Kondisi ini disebabkan saat terparkir lama karena WFH, tekanan angin akan berkurang karena ban memiliki pori-pori meski terlihat padat. Dalam keadaan statis, karet ban yang tertekan akan getas karena tidak ada rotasi roda.
"Jadi solusinya tidak hanya dipanasi, tapi juga harus dijalankan supaya flat spot dari ban itu bisa rata lagi. Tekanan angin juga bisa ditambah, meski sebulan belum akan turun jauh," ujarnya.
3. Kebersihan Mobil
Ilustrasi membersihkan setir mobil. Foto: Shutterstock
Kebersihan mobil harus diperhatikan, terutama dari segi eksterior dan interior. Bambang menyarankan jangan membiarkan mobil menganggur dalam keadaan kotor, apalagi jika diparkirkan di ruang terbuka tanpa atap.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya tetap cuci mobil dengan air dan sabun agar debu-debu yang menempel bisa hilang. Hal ini untuk menjaga cat mobil agar tidak kusam karena debu yang menumpuk.
"Jadi tempat parkirnya juga dikondisikan, kalau tidak ada garasi, usahakan jangan parkir di dekat tempat sampah dan bisa memancing tikus bersarang di kap mobil dan ruang mesin," paparnya.
Ilustrasi sarang tikus di kap mobil. Foto: Dok. rodentguide
Selain itu, jangan biarkan kabin mobil dalam kondisi tertutup terlalu lama, apalagi terdapat sisa-sisa makanan. Sebab, bukan tidak mungkin interior jadi berbau apek karena tidak ada sirkulasi udara.
"Jadi usahakan mobil dipanaskan, biarkan udara di dalam kabin bersirkulasi. Kaca mobil dibuka supaya udara masuk, lebih baik sambil menyalakan AC juga," jelasnya.
4. Rem Tangan
Ilustrasi menggunakan rem tangan pada mobil. Foto: dok Istimewa
Lalu cek juga kondisi rem tangan. Idealnya, menurut Bambang, saat memarkirkan mobil dalam waktu yang lama lebih baik jangan pasang rem tangan.
ADVERTISEMENT
Pemilik mobil harus memarkirkan kendaraannya di permukaan yang rata dan untuk berjaga-jaga bisa mengganjal ban dengan batu atau kayu penahan.
Ilustrasi rem tromol mobil Foto: dok. Your Mechanic
"Kalau terparkir dalam waktu yang lama dan rem tangan aktif, potensi roda terkunci atau macet bisa terjadi. Apalagi mobilnya diparkirkan dalam kondisi outdoor, itu (kampas rem) akan lengket karena ada kondensasi," terang Bambang saat dihubungi kumparan belum lama ini.
Jika kasus ini terjadi pada mobil Anda, yang harus dilakukan menurut Bambang adalah mengetok pakai palu berbantal karet di bagian kampas drum-nya. Tapi jika masih terkunci mau tidak mau perlu dilakukan pembongkaran kampas.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT